Erdogan Tak Sudi Setujui Swedia dan Finlandia Gabung NATO

Selasa, 17 Mei 2022 - 07:21 WIB
loading...
Erdogan Tak Sudi Setujui...
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan tetap tak akan menyetujui Finlandia dan Swedia menjadi anggota NATO. Foto/REUTERS/Umit Bektas
A A A
ANKARA - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan pada hari Senin bahwa dia tidak akan menyetujui Swedia dan Finlandia memperoleh keanggotaan NATO .

Kementerian Luar Negeri Swedia, pada hari yanag sama, mengumumkan bahwa perwakilan senior dari Helsinki dan Stockholm akan melakukan perjalanan segera ke Turki untuk membahas keberatan Ankara terhadap keanggotaan NATO mereka.

Namun, Erdogan mengatakan para diplomat tidak perlu repot-repot datang ke Turki untuk mencoba meyakinkan Ankara agar menyetujui tawaran NATO mereka.

Baca juga: Erdogan Tolak Finlandia dan Swedia Gabung NATO karena Banyak Terorisnya

"Pertama-tama, kami tidak akan mengatakan 'ya' kepada mereka yang menjatuhkan sanksi pada Turki untuk bergabung dengan NATO, sebuah organisasi keamanan, selama proses ini," kata Erdogan, seperti dikutip dari kantor berita Anadolu, Selasa (17/5/2022).

"Tidak ada negara yang memiliki sikap terbuka dan jelas terhadap organisasi teroris,” lanjut dia, menggambarkan Swedia sebagai pusat inkubasi untuk organisasi teroris.

“Mereka memiliki undangan khusus untuk teroris. Mereka bahkan memiliki anggota Parlemen yang pro-PKK di Parlemen mereka. Bagaimana kita akan mempercayai mereka?” ujar Erdogan, merujuk pada Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang ditetapkan Ankara sebagai organisasi teroris.

Kedua negara Nordik mengonfirmasi secara resmi bahwa mereka akan mencari keanggotaan NATO, mengakhiri dekade nonalignment militer dalam langkah bersejarah yang didorong oleh invasi Rusia ke Ukraina.

Turki menyatakan pekan lalu bahwa pihaknya keberatan dengan kedua negara Skandinavia itu untuk bergabung dengan NATO, menuduh mereka mendukung militan Kurdi yang dianggap oleh Ankara sebagai teroris, dan gagal mengekstradisi lusinan tersangka teroris.

Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan pada hari Minggu: "Negara-negara yang mendukung terorisme tidak boleh menjadi sekutu di NATO."

Dia menambahkan bahwa Turki menuntut Finlandia dan Swedia berhenti mendukung kelompok teror.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
5 Fakta Menarik Pemberontak...
5 Fakta Menarik Pemberontak PKK yang Menjadi Duri dalam Daging
6 Dampak Pembubaran...
6 Dampak Pembubaran Kelompok Pemberontak Kurdi PKK, Salah Satunya Fokus Gerakan Politik
Polandia Tutup Konsulat...
Polandia Tutup Konsulat Rusia, Kremlin Umbar Ancaman kepada NATO
Setelah Memberontak...
Setelah Memberontak 31 Tahun dan Menewaskan 40.000 Orang, PKK Membubarkan Diri
Presiden Negara NATO...
Presiden Negara NATO Sebut Jalan Kemenangan Perang Ukraina atas Rusia Telah Hancur
Turki Kirim Kapal Perang...
Turki Kirim Kapal Perang dan Pesawat Hercules ke Pakistan, Ini 3 Bukti Keterlibatan Tanah Empat Musim
Krisis Kepercayaan pada...
Krisis Kepercayaan pada F-35 Dorong Eropa Kembangkan Jet Tempur Gen 6
Eks Pimpinan UE Sebut...
Eks Pimpinan UE Sebut Israel Lakukan Genosida di Gaza, Tuduh AS dan Eropa Terlibat
Berapa Banyak Jet Tempur...
Berapa Banyak Jet Tempur China yang Dimiliki Pakistan? Ini Daftar Lengkapnya
Rekomendasi
Logo Google Diperbarui...
Logo Google Diperbarui dengan Warna Gradasi Baru
Stok Cadangan Beras...
Stok Cadangan Beras Pemerintah Tembus 3,7 Juta Ton, Indonesia Terdepan di ASEAN dalam Produksi Beras
Anies Kenang Sosok Eddie...
Anies Kenang Sosok Eddie Nalapraya: Beliau adalah Sahabat dan Panutan
Berita Terkini
5 Fakta Menarik Pemberontak...
5 Fakta Menarik Pemberontak PKK yang Menjadi Duri dalam Daging
Horor! Kandidat Wali...
Horor! Kandidat Wali Kota dan 3 Pendukungnya Ditembak Mati saat Kampanye
Kenapa India dan Pakistan...
Kenapa India dan Pakistan Menjadi Musuh Bebuyutan ? Ini Sejarah Lengkapnya
Inggris: Ekspor Komponen...
Inggris: Ekspor Komponen Jet Siluman F-35 ke Israel Lebih Penting daripada Hentikan Genosida Gaza
Jenderal India Tak Setuju...
Jenderal India Tak Setuju Perang Habis-habisan Melawan Pakistan: Ini Bukan Film Bollywood!
Hubungan Trump-Netanyahu...
Hubungan Trump-Netanyahu Retak Makin Dalam, Keduanya Saling Frustrasi
Infografis
Mahasiswi ITB Ditangkap...
Mahasiswi ITB Ditangkap Gara-gara Meme Prabowo dan Jokowi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved