Kim Yo-jong, Calon Pengganti yang Bisa Lebih Kejam dari Kim Jong-un
loading...
A
A
A
Kim Jong-chul, 38, kakak laki-laki mereka, dipandang sebagai playboy yang tidak begitu minat dengan politik. Dia yang menyukai musik tidak dianggap sebagai calon pemimpin.
Saudara tiri Kim Jong-un, Kim Jong-nam meninggal dalam pembunuhan pada tahun 2017. Saudara tiri lainnya, Kim Sol-song, 45, tidak dianggap sebagai penantang untuk mengambil alih kekuasaan.
Sung Yoong Lee, seorang ahli Amerika tentang Korea, mengatakan; "Sangat mungkin Kim Yo-jong akan lebih kejam daripada saudara laki-laki, ayah atau kakeknya."
"Dia harus menunjukkan keberaniannya dengan memprovokasi AS dengan tes senjata utama dan serangan mematikan terhadap Korea Selatan dan pasukan AS yang ditempatkan di sana," ujarnya.
Tujuh dekade pemerintahan oleh dinasti Kim telah melihat ribuan orang dieksekusi dan jutaan orang mati kelaparan.
Kim Yo-jong tetap diam dalam menghadapi kebrutalan rezim kakaknya, termasuk eksekusi terhadap paman mereka atas tuduhan korupsi.
Perempuan itu juga pernah melontarkan komentar keras terhadap Korea Selatan yang mengkritik uji coba rudal balistik Pyongyang saat pandemi COVID-19. Dia saat itu menyebut Korea Selatan "seperti anjing yang ketakutan".
Seorang mantan perwira intelijen militer Inggris mengatakan kepada Daily Mirror; "Kemungkinan anggota keluarga akan mengambil alih (kepemimpinan), untuk melindungi dinasti yang sedang berlangsung."
"Korea Utara menjadi lebih agresif dan tidak terduga dan ada kemungkinan dia akan melanjutkan ini," ujarnya merujuk pada sosok Kim Yo-jong.
Saudara tiri Kim Jong-un, Kim Jong-nam meninggal dalam pembunuhan pada tahun 2017. Saudara tiri lainnya, Kim Sol-song, 45, tidak dianggap sebagai penantang untuk mengambil alih kekuasaan.
Sung Yoong Lee, seorang ahli Amerika tentang Korea, mengatakan; "Sangat mungkin Kim Yo-jong akan lebih kejam daripada saudara laki-laki, ayah atau kakeknya."
"Dia harus menunjukkan keberaniannya dengan memprovokasi AS dengan tes senjata utama dan serangan mematikan terhadap Korea Selatan dan pasukan AS yang ditempatkan di sana," ujarnya.
Tujuh dekade pemerintahan oleh dinasti Kim telah melihat ribuan orang dieksekusi dan jutaan orang mati kelaparan.
Kim Yo-jong tetap diam dalam menghadapi kebrutalan rezim kakaknya, termasuk eksekusi terhadap paman mereka atas tuduhan korupsi.
Perempuan itu juga pernah melontarkan komentar keras terhadap Korea Selatan yang mengkritik uji coba rudal balistik Pyongyang saat pandemi COVID-19. Dia saat itu menyebut Korea Selatan "seperti anjing yang ketakutan".
Seorang mantan perwira intelijen militer Inggris mengatakan kepada Daily Mirror; "Kemungkinan anggota keluarga akan mengambil alih (kepemimpinan), untuk melindungi dinasti yang sedang berlangsung."
"Korea Utara menjadi lebih agresif dan tidak terduga dan ada kemungkinan dia akan melanjutkan ini," ujarnya merujuk pada sosok Kim Yo-jong.
(min)