Ukraina Klaim Jenderal Top Rusia Dicopot karena Invasi Tak Mulus

Sabtu, 14 Mei 2022 - 01:01 WIB
loading...
Ukraina Klaim Jenderal Top Rusia Dicopot karena Invasi Tak Mulus
Jenderal Valery Gerasimov, Kepala Staf Umum Rusia,yang dklaim Kiev telah dicopot karena invasi yang dimpinnya ke Ukraina tak berjalan dengan mulus. Foto/Kyivpost
A A A
MOSKOW - Ukraina mengeklaim Rusia telah mencopot jenderal top Angkatan Darat-nya setelah invasi Moskow tidak berjalan dengan mulus. Perwira yang dimaksudadalah Jenderal Valery Gerasimov, Kepala Staf Umum Rusia.

Klaim itu disampaikan Oleksiy Arestovych, penasihat militer untuk Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, sebagaimana dikutip The Independent, Jumat (13/5/2022).

Arestovych mengatakan informasi awal menyebutkan bahwa Jenderal Gerasimov telah dicopot dari jabatannya, sementara Presiden Vladimir Putin dan lingkaran dalamnya menilai apakah dia harus diizinkan untuk terus memimpin Angkatan Bersenjata negara itu.

Belum ada konfirmasi resmi dari Rusia mengenai klaim Ukraina soal pencopotan Jenderal Gerasimov, meskipun spekulasi tentang pembersihan komandan militer senior membuncah setelah Jenderal Gerasimov absen dari parade Hari Kemenangan tahunan Rusia pada hari Senin lalu.



Ukraina dan negara-negara Barat selama ini menilai Angkatan Bersenjata Rusia telah mengalami beberapa kemunduran besar dalam perang mereka, gagal merebut Kiev sejak dini dan menanggung kerugian besar–-baik dalam nyawa maupun peralatan tempur.

Namun, Moskow menyatakan bahwa militernya memang ditarik mundur dari Kiev karena tahap pertama operasi militer khususnya selesai dan ingin fokus pada "pembebasan" Donbass, wilayah Ukraina timur yang jadi medan tempur antara separatis pro-Moskow dengan pasukan Ukraina selama delapan tahun terakhir.

Kurangnya keuntungan Rusia, sebagaimana klaim Ukraina dan negara-negara Barat, telah menyebabkan spekulasi bahwa Putin merencanakan pembersihan para pemimpin militer yang disalahkan atas kegagalan tersebut.

Saluran Telegram yang dijalankan oleh Kementerian Dalam Negeri Ukraina telah mengeklaim bahwa dua komandan lagi telah dipecat karena kerugian di medan perang.

Menurut saluran Telegram tersebut Komandan Armada Laut Hitam Laksamana Igor Osipov telah dicopot dari jabatannya dan ditangkap. Sedangkan Komandan Angkatan Darat ke-6 Letnan Jenderal Vladislav Ershov dilaporkan telah dipecat bersama dengan Komandan Tank Militer Barat Angkatan Darat Letnan Jenderal Sergei Kisel dan Komandan Korps Angkatan Darat ke-22 Distrik Militer Selatan Mayor Jenderal Arkady Marzoev.

Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace mengatakan pekan lalu bahwa para komandan militer Rusia takut bahwa mereka akan dibersihkan dan diusir.

"Hati-hati jika Anda berada di luar kendali tunggal sesuatu dalam sistem Rusia, karena mungkin tidak akan lama," kata Wallace.

“Ada titik ketegangan dalam sistem. Sebanyak mereka menghormati mantan pria KGB [ Putin] karena menjadi pemimpin yang kuat, staf umum Rusia akan dijadikan kambing hitam atas kekacauannya.”
(min)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1625 seconds (0.1#10.140)