Bawa 122 Orang, Tibet Airlines Terbakar Hebat saat Lepas Landas

Kamis, 12 Mei 2022 - 14:59 WIB
loading...
Bawa 122 Orang, Tibet...
Penerbangan Tibet Airlines, yang membawa 122 orang, terbakar hebat saat lepas landas di bandara China. Foto/Twitter via Russia Today
A A A
BEIJING - Penerbangan Tibet Airlines terbakar hebat saat lepas landas dari sebuah bandara di barat daya China, Kamis (12/5/2022). Beruntung, 122 orang yang berada di dalamnya berhasil dievakusi dengan selamat.

Pejabat setempat menyatakan salah satu mesin pesawat tergores landasan pacu sebelum terbakar.

Penerbangan Tibet Airlines berangkat dari Bandara Chongqing dan hendak menuju kota Nyingchi. Namun, ia mengalami "ketidakberesan" dan membelok dari landasan, menyalakan satu mesin setelah berbenturan sebentar dengan aspal.



“Ada kelainan saat proses lepas landas dan lepas landas terputus sesuai prosedur. Setelah menyimpang dari landasan pacu, mesin menggesek tanah dan terbakar," kata pejabat penerbangan setempat dalam sebuah pernyataan, mencatat bahwa kebakaran tersebut sekarang telah padam.

Semua 122 orang di dalamnya saat kebakaran terjadi, termasuk 113 penumpang dan sembilan awak pesawat. Menurut maskapai, semuanya telah dievakuasi dengan aman.

Kendati demikian, sekitar 40 dibawa ke rumah sakit untuk perawatan karena cedera ringan.

Video yang diambil dari lokasi kejadian menunjukkan kolom besar asap hitam mengepul ke langit ketika responden pertama berusaha memadamkan api.

Bandara mengatakan sisi kiri pesawat Airbus SE A319 itu terbakar, dan menambahkan bahwa penyelidikan sedang berlangsung.

Menurut Reuters, yang mengutip situs web yang mengumpulkan data penerbangaan, pesawat itu berusia sembilan tahun. Airbus mengatakan pihaknya mengetahui insiden tersebut dan masih meninjau situasinya.

Insiden landasan pacu hari Kamis terjadi kurang dari dua bulan setelah kecelakaan mematikan yang melibatkan Boeing 737-800 yang dioperasikan oleh China Eastern Airlines, yang menewaskan 132 penumpang dan awak di dalamnya selama penerbangan dari Kunming ke Guangzhou pada 21 Maret.

Otoritas penerbangan China mengatakan kotak hitam pesawat itu rusak parah, memperumit penyelidikan kecelakaan itu.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1788 seconds (0.1#10.140)