Profil 3 Kota Terbesar di Korea Utara, Salah Satunya Berstatus Ibu Kota Negara

Senin, 09 Mei 2022 - 16:08 WIB
loading...
Profil 3 Kota Terbesar...
Pemandangan di kota Pyongyang, Korea Utara. Foto/REUTERS
A A A
PYONGYANG - Korea Utara (Korut) merupakan salah satu negara Asia Timur yang terletak di bagian utara Semenanjung Korea.

Negara ini berbagi perbatasan dengan China dan Rusia di Utara, tepatnya di Sungai Yulu dan Tumen.Sedangkan di bagian selatan berbatasan dengan Korea Selatan (Korsel) di Zona Demiliterisasi Korea.

Dalam dunia Internasional, negara ini kerap dianggap sebagai negara yang cukup tertutup. Selain itu, mereka dikenal dipimpin oleh pemerintahan otoriter dengan kebijakan yang sangat ketat.

Namun di balik hal tersebut, Korea Utara sendiri tercatat menjadi salah satu negara terpadat di dunia.

Perkiraan populasinya pada 2016 melebihi angka 24 juta orang yang tersebar di berbagai wilayahnya termasuk kota-kota besar yang dimiliki.

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut beberapa profil kota terbesar di Korea Utara.

1. Pyongyang

Berstatus sebagai ibu kota dari Korea Utara, Pyongyang juga diketahui menjadi kota terbesar di negara ini. Nama ‘Pyongyang’ sendiri secara harfiah memiliki arti ‘Tanah Datar’ dalam bahasa Korea. Kota ini terletak di Sungai Taedong sekitar 109 km dari hulu Laut Kuning.

Profil 3 Kota Terbesar di Korea Utara, Salah Satunya Berstatus Ibu Kota Negara


Dikutip dari Wikipedia, Pyongyang tercatat sebagai salah satu kota tertua di Korea Utara. Karena dalam sejarahnya menjadi ibu kota bagi dua kerajaan Korea kuno, yaitu Gojoseon dan Goguryeo.

Setelah Korea Utara berdiri pada 1948 barulah Pyongyang ini menjadi ibu kotanya secara de facto.

Setelah hancur selama Perang Korea, Pyongyang dibangun kembali sesuai visi Kim Il-Sung, yaitu menciptakan ibu kota yang bisa meningkatkan moral pada periode pasca-perang.

Hasilnya adalah terbentuknya kota dengan jalan-jalan luas dan dipenuhi pepohonan, serta bangunan umum bertingkat.

Selain itu, Pyongyang juga menjadi pusat industri dan ekonomi Korea Utara. Banyaknya sumber daya alam seperti besi, batu bara dan batu kapur membuatnya menjadi kota industri pertama yang muncul pasca Perang Korea.

Dalam bidang transportasi, Pyongyang menjadi pusat transportasi utama negara ini. Kemudian, untuk aspek pendidikan sendiri terdapat Kim Il-Sung University yang menjadi universitas tertua di Korea Utara.

Terakhir, untuk populasinya sendiri, menurut situs World Population Review, jumlah penduduk yang ada di di Pyongyang mencapai 3.222.000 jiwa pada tahun 2022 ini.

2. Hamhung

Hamhung menjadi kota terbesar kedua di Korea Utara setelah Pyongyang. Hamhung sendiri merupakan ibu kota dari dari Provinsi Hamgyong Selatan.

Profil 3 Kota Terbesar di Korea Utara, Salah Satunya Berstatus Ibu Kota Negara


Dari sejarahnya, kota ini awalnya disebut Hamju atau Hamjumok sebelum akhirnya berganti menjadi Hamhung pada 1416. Kota ini juga pernah hancur sekitar 80-90% selama Perang Korea.

Secara geografis, kota ini terletak di cabang kiri sungai Songch’on, Provinsi Hamgyong Selatan, Timur Laut Korea Utara. Titik tertingginya adalah gunung Tonghung yang mencapai 319 meter.

Hamhung dikenal menjadi wilayah metropolitan utama dan paling populer di provinsi ini. Selain itu, diketahui juga bahwa kota ini menjadi pusat industri yang penting, khususnya pada bidang tekstil dan kimia.

Dikutip dari situs Young Pioneer Tours, terdapat beberapa tempat yang populer di kota ini yang menjadi daya tarik. Diantaranya adalah Hamhung Grand Theatre yang menjadi teater terbesar di Korea Utara.

Kemudian, Hamhung Central Square yang menjadi pusat kota dengan tampilan dua patung pimpinan Korea Utara, hingga Museum Sejarah Hamgyong Selatan.

Menurut situs World Population Review, jumlah populasi kota Hamhung mencapai 559.056 pada tahun 2022.

3. Chongjin

Chongjin merupakan ibu kota dari Provinsi Hamgyong Utara dan menjadi kota terbesar ketiga di Korea Utara. Terkadang, ada juga yang menyebutnya sebagai Kota Besi.

Profil 3 Kota Terbesar di Korea Utara, Salah Satunya Berstatus Ibu Kota Negara


Secara geografis, kota ini terletak di wilayah timur laut Korea Utara.

Dalam sejarahnya, Chongjin adalah desa nelayan kecil sebelum aneksasi Jepang atas Korea. Dibawah kepemimpinan Korea Utara, Chongjin menjadi pusat militer dan kota industri yang dikelola langsung oleh pemerintah pusat.

Pada saat terjadi kelaparan di negara ini pada 1990-an, Chongjin menjadi salah satu yang terdampak.

Tingkat kematiannya pun mencapai sekitar 20%. Hal ini sempat membuat munculnya gelombang demonstrasi yang cukup besar.

Dikutip dari Wikipedia, Chongjin juga menjadi salah satu pusat industri baja dan serat di Korea Utara.

Selain itu, terdapat juga galangan kapal, pabrik lokomotif dan pabrik karet. Kota ini juga didukung Pembangkit Listrik Tenaga Panas Chongjin.

Dalam hal populasi, menurut situs World Population Review, Kota Chongjin ini tercatat memiliki sekitar 648.931 penduduk.

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1225 seconds (0.1#10.140)