CIA: Tidak Ada Bukti Rusia Akan Gunakan Senjata Nuklir di Ukraina
loading...
A
A
A
Keyakinan Putin pada kemampuan Rusia untuk melemahkan perlawanan Ukraina mungkin belum tergoyahkan meskipun ada kekalahan penting di medan perang.
“Saya pikir dia dalam kerangka berpikir di mana dia tidak percaya dia mampu untuk kalah,” ujar Burns.
Kepala badan intelijen AS itu mengatakan bahwa Putin telah "mengoyahkan" selama bertahun-tahun tentang Ukraina - yang pernah menjadi bagian dari Uni Soviet - menggambarkan pemikiran pemimpin Rusia itu tentang masalah ini sebagai kombinasi yang sangat mudah terbakar dari keluhan dan ambisi serta ketidakamanan.
Dikatakan oleh Burns pemimpin Rusia tidak terhalang oleh perlawanan keras yang ditunjukkan oleh angkatan bersenjata Ukraina dalam perang, karena dia mempertaruhkan begitu banyak pilihan yang dia buat untuk meluncurkan invasi ini.
“Saya pikir dia yakin sekarang bahwa menggandakan masih akan memungkinkan dia untuk membuat kemajuan,” pungkasnya.
Lihat Juga: Masa Depan Suram bagi Ukraina, Berikut 7 Konsekuensi Buruk Kepemimpinan Donald Trump dalam Perang di Eropa
“Saya pikir dia dalam kerangka berpikir di mana dia tidak percaya dia mampu untuk kalah,” ujar Burns.
Kepala badan intelijen AS itu mengatakan bahwa Putin telah "mengoyahkan" selama bertahun-tahun tentang Ukraina - yang pernah menjadi bagian dari Uni Soviet - menggambarkan pemikiran pemimpin Rusia itu tentang masalah ini sebagai kombinasi yang sangat mudah terbakar dari keluhan dan ambisi serta ketidakamanan.
Dikatakan oleh Burns pemimpin Rusia tidak terhalang oleh perlawanan keras yang ditunjukkan oleh angkatan bersenjata Ukraina dalam perang, karena dia mempertaruhkan begitu banyak pilihan yang dia buat untuk meluncurkan invasi ini.
“Saya pikir dia yakin sekarang bahwa menggandakan masih akan memungkinkan dia untuk membuat kemajuan,” pungkasnya.
Lihat Juga: Masa Depan Suram bagi Ukraina, Berikut 7 Konsekuensi Buruk Kepemimpinan Donald Trump dalam Perang di Eropa
(ian)