Kelompok Al-Shabaab Serang Pangkalan Uni Afrika
loading...
A
A
A
ATMIS menggantikan pasukan penjaga perdamaian sebelumnya AMISOM ketika mandatnya berakhir pada akhir Maret.
Misi baru memiliki tugas membantu pasukan Somalia mengambil tanggung jawab utama untuk keamanan di negara Tanduk Afrika yang bermasalah itu.
Di bawah resolusi PBB, ATMIS diproyeksikan untuk secara bertahap mengurangi tingkat staf dari hampir 20.000 tentara, polisi dan warga sipil menjadi nol pada akhir 2024.
Pemberontak al-Shabaab menguasai Mogadishu hingga 2011 ketika mereka diusir keluar oleh pasukan AU.
Tapi mereka masih menguasai wilayah di pedesaan dan sering menyerang sasaran sipil, militer dan pemerintah di Mogadishu dan di luar.
Serangan terbaru terjadi kurang dari seminggu setelah parlemen memilih ketua baru untuk majelis tinggi dan rendah, sebuah langkah penting menuju pemilihan presiden yang telah lama tertunda.
Proses pemilihan yang berlarut-larut telah dirusak oleh kekerasan mematikan dan perebutan kekuasaan yang sengit antara presiden dan perdana menteri.
Mitra internasional Somalia telah menyuarakan kekhawatiran bahwa penundaan itu mengalihkan perhatian dari berbagai masalah termasuk perang melawan al-Shabaab dan meningkatnya ancaman kelaparan di banyak bagian negara itu.
Misi baru memiliki tugas membantu pasukan Somalia mengambil tanggung jawab utama untuk keamanan di negara Tanduk Afrika yang bermasalah itu.
Di bawah resolusi PBB, ATMIS diproyeksikan untuk secara bertahap mengurangi tingkat staf dari hampir 20.000 tentara, polisi dan warga sipil menjadi nol pada akhir 2024.
Pemberontak al-Shabaab menguasai Mogadishu hingga 2011 ketika mereka diusir keluar oleh pasukan AU.
Tapi mereka masih menguasai wilayah di pedesaan dan sering menyerang sasaran sipil, militer dan pemerintah di Mogadishu dan di luar.
Serangan terbaru terjadi kurang dari seminggu setelah parlemen memilih ketua baru untuk majelis tinggi dan rendah, sebuah langkah penting menuju pemilihan presiden yang telah lama tertunda.
Proses pemilihan yang berlarut-larut telah dirusak oleh kekerasan mematikan dan perebutan kekuasaan yang sengit antara presiden dan perdana menteri.
Mitra internasional Somalia telah menyuarakan kekhawatiran bahwa penundaan itu mengalihkan perhatian dari berbagai masalah termasuk perang melawan al-Shabaab dan meningkatnya ancaman kelaparan di banyak bagian negara itu.