Anggaran Militer Dipangkas, RI Cs Rentan dalam Konflik Teritorial vs China

Sabtu, 20 Juni 2020 - 15:40 WIB
loading...
A A A
Tetapi pasukan 10 anggota blok ASEAN jauh dari China dalam hal kualitas dan kuantitas.

Beijing bulan lalu mengumumkan kenaikan 6,6 persen dalam anggaran militer tahunannya hingga 1,27 triliun yuan (USD179 miliar), bahkan itu dilakukan di tengah penurunan pendapatan untuk pertama kalinya dalam 44 tahun.

Dengan mengingat hal ini, negara-negara ASEAN kemungkinan memiliki sedikit pilihan selain mengandalkan Amerika Serikat (AS) yang tidak terlihat ramah pada pengamanan jalur-jalur laut Beijing dari Laut China Selatan hingga Samudra Hindia.

Indonesia baru-baru ini mengerahkan kapal perang dan pesawat tempur di ke sekitar Kepulauan Natuna di sekitar Laut China Selatan. Di sekitar wilayah itulah kapal Penjaga Pantai China beroperasi di zona ekonomi eksklusif (ZEE) Indonesia.

China, di sisi lain, merencanakan latihan militer besar-besaran di Laut China Selatan pada awal musim panas ini.

Beijing mengatakan kepada pemerintah Indonesia pada 2 Juni bahwa pihaknya bersedia untuk menegosiasikan solusi atas tumpang tindih antara "nine-dash line" Beijing, di mana China mengklaim sebagian besar wilayah Laut China Selatan, dan ZEE di sekitar Kepulauan Natuna.

Jakarta menolak tawaran itu, dan menyatakan bahwa di bawah hukum internasional China tidak memiliki hak atas perairan di sekitar Kepulauan Natuna.

Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Marsekal TNI Hadi Tjahjanto berbicara pada Kamis lalu dengan Laksamana Phil Davidson, komandan Komando Indo-Pasifik AS, untuk mengonfirmasi penjadwalan ulang latihan bersama yang telah direncanakan untuk tahun ini.

Namun pengumuman itu kemungkinan dimaksudkan untuk mengirim pesan kepada China bahwa ASEAN dekat dengan Washington. (Baca juga: China Usir Kapal Perang AS Bersenjata Rudal dari Laut China Selatan )

Namun, China tetap teguh pada "kepentingan intinya", seperti Laut China Selatan dan Taiwan—sejak Presiden Xi Jinping mengatakan pada bulan Maret bahwa wabah virus corona baru pada dasarnya terkendali.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Sentil China, Jenderal...
Sentil China, Jenderal AS Nyatakan Siap Melawan Agresi Asia
ATM Emas Ini Viral,...
ATM Emas Ini Viral, Perhiasan Dilebur dan Menghasilkan Uang dalam 30 Menit
Seorang Istri Sebar...
Seorang Istri Sebar Video Perselingkuhan Suami, tapi Digugat Sang Wanita Simpanan
Benarkah Perusahaan...
Benarkah Perusahaan Satelit China Dukung Houthi Yaman Perangi AS?
3 Tujuan Rusia Menempatkan...
3 Tujuan Rusia Menempatkan Pesawat Tempur di Biak Papua
White Paper Baru China...
White Paper Baru China Hindari Kata Tibet, Diganti dengan Xizang
Mahasiswa Indonesia...
Mahasiswa Indonesia Ditahan AS, Jadi Korban Kebijakan Imigrasi Trump
Paus Fransiskus Meninggal...
Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Para Pemimpin Dunia Sampaikan Belasungkawa
Bagaimana Proses Pemakaman...
Bagaimana Proses Pemakaman Paus Fransiskus? Berikut Penjelasannya
Rekomendasi
Puluhan Siswa SMKN 29...
Puluhan Siswa SMKN 29 Jakarta Dapat Pelatihan K3LH
Marak Kasus Pelecehan...
Marak Kasus Pelecehan Seksual Dokter PPDS, IDI Sebut Rumah Sakit Harus Tanggung Jawab
Pesawat Tempur F-16...
Pesawat Tempur F-16 Lumpuhkan Pesawat Asing di Langit Jakarta
Berita Terkini
Sentil China, Jenderal...
Sentil China, Jenderal AS Nyatakan Siap Melawan Agresi Asia
22 menit yang lalu
Ukraina: Rusia Melanggar...
Ukraina: Rusia Melanggar Gencatan Senjata Paskah Hampir 3.000 Kali
1 jam yang lalu
Berapa Gaji Paus Fransiskus?...
Berapa Gaji Paus Fransiskus? Ternyata Selama Ini Disumbangkan
2 jam yang lalu
5 Paus dengan Jabatan...
5 Paus dengan Jabatan Tersingkat, Ada yang Tak Genap 2 Minggu
2 jam yang lalu
Para Kardinal Bertemu...
Para Kardinal Bertemu Tetapkan Tanggal Pemakaman Paus Fransiskus dan Bahas Pemilihan Paus Baru
2 jam yang lalu
ATM Emas Ini Viral,...
ATM Emas Ini Viral, Perhiasan Dilebur dan Menghasilkan Uang dalam 30 Menit
3 jam yang lalu
Infografis
Pentagon: China Bisa...
Pentagon: China Bisa Hancurkan Semua Kapal Induk AS dalam 20 Menit
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved