Jatuh Cinta dan Berhubungan Seks, Pria dan Adik Kandungnya Miliki 4 Anak

Selasa, 03 Mei 2022 - 08:11 WIB
loading...
Jatuh Cinta dan Berhubungan...
Patrick Stuebing dan adik kandung perempuannya, Susan Karolewski, saling jatuh cinta ketika bertemu lagi setelah berpisah sejak kecil. Keduanya terlibat inses hingga memiliki empat anak. Foto/Olaf Wildgrube/Europics/Australscope
A A A
BERLIN - Seorang pria di Jerman dan adik kandung perempuannya saling jatuh cinta setelah bertemu kembali sejak terpisah sejak kecil. Perasaan cinta itu berlanjut dengan kontak seksual hingga memiliki empat anak.

Meski kisah inses atau cinta terlarang dua saudara sedarah ini mengejutkan publik, keduanya merasa tidak bersalah dan bersumpah untuk tetap bersama untuk anak-anak mereka.

Susan Karolewski bertemu kembali dengan kakak laki-lakinya, Patrick Stuebing, 20 tahun setelah dia melarikan diri dari rumah mereka yang kejam ketika dia diadopsi pada usia tiga tahun, di bekas Jerman Timur.

Namun hanya enam bulan setelah ibu kandung mereka meninggal, pasangan yang saat itu berusia 16 dan 23 tahun tersebut menggambarkan bagaimana kesukaan mereka satu sama lain berubah menjadi hubungan seksual yang terlarang.

Pasangan itu kemudian memiliki empat anak, dua di antaranya cacat parah. Patrick menjalani dua hukuman penjara setelah dinyatakan bersalah melakukan inses.



Pasangan itu memicu kecaman publik ketika hubungan itu terungkap pada tahun 2001 dan bersumpah untuk menantang undang-undang inses Jerman yang membuat hubungan seks antara saudara kandung ilegal.

Pada tahun 2012, Patrick mengajukan banding ke Pengadilan Hak Asasi Manusia dalam upaya untuk menyegel persatuan mengejutkan mereka dengan mengeklaim dia dan Susan memiliki hak untuk kehidupan keluarga.

Berbicara pada saat itu, Patrick: “Kami tidak merasa bersalah tentang apa yang telah terjadi di antara kami."

“Kami ingin undang-undang yang menjadikan inses sebagai kejahatan dihapuskan," ujarnya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Tanda Kehancuran NATO...
3 Tanda Kehancuran NATO di Depan Mata, Salah Satunya Potensi Penarikan Diri Anggota Kunci
Benarkah Trump Bisa...
Benarkah Trump Bisa Lumpuhkan Seluruh Jet Tempur Siluman F-35 Eropa Hanya dengan Pencet Tombol?
Jerman Ogah Memiliki...
Jerman Ogah Memiliki Senjata Nuklir, Pilih Andalkan Prancis dan Inggris
Marah, Donald Trump...
Marah, Donald Trump Pertimbangkan Tarik 35.000 Tentara AS dari Jerman
5 Negara NATO dengan...
5 Negara NATO dengan Militer Terkuat Jika Amerika Serikat Keluar, Siapa Saja?
Jerman Kehabisan Senjata...
Jerman Kehabisan Senjata untuk Ukraina
Jerman Tak Terima Rusia...
Jerman Tak Terima Rusia Tuntut Demiliterisasi Ukraina
Gunakan Gaya Mafia,...
Gunakan Gaya Mafia, Jerman Intimidasi dan Lecehkan Pakar PBB untuk Palestina
Prancis Siap Sebar Senjata...
Prancis Siap Sebar Senjata Nuklir ke Penjuru Eropa, Termasuk Jerman
Rekomendasi
Wamen Todotua Tawarkan...
Wamen Todotua Tawarkan Investasi di Sektor Hilirisasi ke 40 Investor Australia
Siang Ini, 26.033 Pemudik...
Siang Ini, 26.033 Pemudik Padati Stasiun Pasar Senen
Teror Kepala Babi dan...
Teror Kepala Babi dan Bangkai Tikus ke Tempo, LPSK: Ancaman bagi Pembela HAM
Berita Terkini
Sebulan Dirawat di Rumah...
Sebulan Dirawat di Rumah Sakit, Akhirnya Paus Fransiskus Diizinkan Pulang
26 menit yang lalu
33 Kota Pegunungan di...
33 Kota Pegunungan di Italia Kurang Penduduk, Beri Hibah Rp1,7 Miliar bagi Orang yang Pindah ke Sana
1 jam yang lalu
Siapa Ekrem Imamoglu?...
Siapa Ekrem Imamoglu? Wali Kota Istanbul Jadi Satu-satunya Capres yang Menggoyang Kekuasaan Erdogan
2 jam yang lalu
Serangan Udara Israel...
Serangan Udara Israel Bunuh Pemimpin Hamas Salah al-Bardawil dan Puluhan Orang Lainnya di Gaza
2 jam yang lalu
Bos Pentagon Tawarkan...
Bos Pentagon Tawarkan Pilihan antara Departemen Perang dan Pertahanan
3 jam yang lalu
8 Kepolisian Terbaik...
8 Kepolisian Terbaik di Dunia Tahun 2025, Nomor 7 Tetangga Indonesia
4 jam yang lalu
Infografis
Houthi Klaim Mampu Gagalkan...
Houthi Klaim Mampu Gagalkan Serangan Udara AS dan Inggris
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved