Pangeran Arab Saudi yang Meninggal karena Sakit, Nomor 1 Alami Depresi
loading...
A
A
A
Pangeran Bandar bin Saad merupakan salah satu pangeran Kerajaan Arab Saudi. Ia memiliki delapan saudara, yaitu Pangeran Turki, Pangeran Abdulaziz, Pangeran Saud, Pangeran Faisal, Pangeran Abdullah, Pangeran Khaled, Pangeran Muhammad, dan Pangeran Fahd.
Pangeran Bandar meninggal pada Minggu, 28 Juni 2020. Ia dikabarkan meninggal karena sakit, namun mengenai penyakit yang dideritanya itu tak disebutkan dengan jelas.
Pihak Kerajaan Arab Saudi saat itu pun hanya mengatakan bahwa pemakaman akan diadakan pada Senin, 29 Juni 2020.
3. Pangeran Khalid bin Saud Bin Abdul Aziz
Pangeran Khalid merupakan putra Raja Salman dengan Fahda binti Falah bin Sultan. Khalid merupakan adik kandung dari Putra Mahkota Mohammad bin Salman dan Pangeran Turki.
Ia pernah menjabat sebagai Duta Besar Arab Saudi untuk Amerika Serikat dan pernah menjabat Wakil Menteri Pertahanan Arab Saudi.
Ia meninggal dunia pada Selasa, 7 Juni 2020 lalu. Tak ada informasi jelas soal penyakit yang diderita sang Pangeran hingga merenggut nyawanya.
Namun ada beberapa pihak yang beranggapan bahwa meninggal karena Covid-19. Melansir laman Middle East Montior, terdapat lebih dari 1.200 kasus infeksi corona kritis di kerajaan dengan ventilator pada 2020 lalu.
Saat itu jumlah infeksi warga yang terkena virus corona mencapai 100.000 dengan lebih dari 700 kematian.
Pangeran Bandar meninggal pada Minggu, 28 Juni 2020. Ia dikabarkan meninggal karena sakit, namun mengenai penyakit yang dideritanya itu tak disebutkan dengan jelas.
Pihak Kerajaan Arab Saudi saat itu pun hanya mengatakan bahwa pemakaman akan diadakan pada Senin, 29 Juni 2020.
3. Pangeran Khalid bin Saud Bin Abdul Aziz
Pangeran Khalid merupakan putra Raja Salman dengan Fahda binti Falah bin Sultan. Khalid merupakan adik kandung dari Putra Mahkota Mohammad bin Salman dan Pangeran Turki.
Ia pernah menjabat sebagai Duta Besar Arab Saudi untuk Amerika Serikat dan pernah menjabat Wakil Menteri Pertahanan Arab Saudi.
Ia meninggal dunia pada Selasa, 7 Juni 2020 lalu. Tak ada informasi jelas soal penyakit yang diderita sang Pangeran hingga merenggut nyawanya.
Namun ada beberapa pihak yang beranggapan bahwa meninggal karena Covid-19. Melansir laman Middle East Montior, terdapat lebih dari 1.200 kasus infeksi corona kritis di kerajaan dengan ventilator pada 2020 lalu.
Saat itu jumlah infeksi warga yang terkena virus corona mencapai 100.000 dengan lebih dari 700 kematian.