Diusir dari Pesawat karena Celana, DJ Soda Terpaksa Melepasnya hingga Setengah Telanjang
loading...
A
A
A
NEW YORK CITY - Seorang wanita Korea Selatan dikeluarkan dari penerbangan American Airlines di Bandara Internasional John F. Kennedy (JFK), Amerika Serikat (AS), karena celana yang dikenakan memuat tulisan yang dianggap tidak sopan. Dia terpaksa melepas celana hingga setengah telanjang dan menggantinya untuk bisa naik pesawat.
Hwang So-hee, yang berprofesi sebagai DJ dengan nama DJ Soda, mengatakan dia dikeluarkan dari penerbangan American Airlines karena celananya.
Meskipun awalnya bisa naik pesawat, yang akan lepas landas dari New York ke Los Angeles, dia disuruh keluar karena celananya bertuliskan "F**k You".
"Seorang staf tiba-tiba mendekati saya untuk mengemasi barang-barang saya dan meninggalkan pesawat tanpa penjelasan apa pun," kata Hwang.
"Ketika saya dikawal turun dari pesawat, mereka mengeklaim bahwa celana olahraga saya 'tidak pantas' dan 'menyinggung' memberi tahu saya bahwa saya harus mengambil penerbangan berikutnya," ujarnya, seperti dikutip The Sun, Kamis (28/4/2022).
Dia mengaku telah memohon agar tetap dalam penerbangan tersebut karena dia memiliki pertemuan penting, tetapi diberitahu staf bahwa dia tidak bisa meskipun dia menawarkan untuk berganti pakaian.
"Dengan jari-jari saya yang [seperti] patah, saya hampir tidak melepas celana saya di depan seluruh kru dan berdiri setengah telanjang sementara mereka masih menolak untuk menaikkan saya dalam penerbangan," paparnya.
“Mereka bahkan dengan sinis berkomentar bahwa saya bisa melepas celana saya lebih awal," ujarnya.
Namun, pada akhirnya dia diizinkan naik penerbangan, tapi setelah menunda penerbangan satu jam.
Hwang So-hee, yang berprofesi sebagai DJ dengan nama DJ Soda, mengatakan dia dikeluarkan dari penerbangan American Airlines karena celananya.
Meskipun awalnya bisa naik pesawat, yang akan lepas landas dari New York ke Los Angeles, dia disuruh keluar karena celananya bertuliskan "F**k You".
"Seorang staf tiba-tiba mendekati saya untuk mengemasi barang-barang saya dan meninggalkan pesawat tanpa penjelasan apa pun," kata Hwang.
"Ketika saya dikawal turun dari pesawat, mereka mengeklaim bahwa celana olahraga saya 'tidak pantas' dan 'menyinggung' memberi tahu saya bahwa saya harus mengambil penerbangan berikutnya," ujarnya, seperti dikutip The Sun, Kamis (28/4/2022).
Dia mengaku telah memohon agar tetap dalam penerbangan tersebut karena dia memiliki pertemuan penting, tetapi diberitahu staf bahwa dia tidak bisa meskipun dia menawarkan untuk berganti pakaian.
"Dengan jari-jari saya yang [seperti] patah, saya hampir tidak melepas celana saya di depan seluruh kru dan berdiri setengah telanjang sementara mereka masih menolak untuk menaikkan saya dalam penerbangan," paparnya.
“Mereka bahkan dengan sinis berkomentar bahwa saya bisa melepas celana saya lebih awal," ujarnya.
Namun, pada akhirnya dia diizinkan naik penerbangan, tapi setelah menunda penerbangan satu jam.