Eropa pada AS: Kami Tak Akan Dukung Penerapan Kembali Sanksi Iran

Sabtu, 20 Juni 2020 - 01:03 WIB
loading...
Eropa pada AS: Kami...
Petugas memindahkan bendera Iran dari panggung setelah foto bertama para menteri dan perwakilan AS, Iran, China, Rusia, Inggris, Jerman, Prancis, dan Uni Eropa di Wina, 14 Juli 2015. Foto/REUTERS
A A A
PARIS - Inggris, Prancis dan Jerman menegaskan mereka tidak akan mendukung upaya Amerika Serikat (AS) secara sepihak memicu penerapan kembali sanksi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Iran.

Meski demikian, kekuatan Eropa ingin berunding dengan Iran terkait pelanggaran pada kesepakatan nuklir 2015. Sesuai kesepakatan itu, kekuatan dunia membatasi program nuklir Iran dengan imbalan pencabutan sanksi, embargo senjata PBB yang akan berakhir pada Oktober.

AS yang keluar dari kesepakatan itu pada 2018 menyatakan ingin memperpanjang embargo tersebut.

Jika Dewan Keamanan PBB tidak memperpanjang embargo, AS mengancam memicu penerapan kembali semua sanksi PBB pada Iran, menggunakan proses yang ada dalam kesepakatan nuklir.

Langkah itu akan mematikan kesepakatan nuklir itu. “Kami sangat yakin bahwa semua upaya sepihak untuk memicu penerapan kembali sanksi PBB akan memiliki konsekuensi sangat serius pada Dewan Keamanan PBB,” papar pernyataan bersama tiga menteri luar negeri dari Eropa itu.

“Kami tidak akan mendukung keputusan semacam itu, yang akan tidak sesuai dengan upaya kami sekarang untuk mempertahankan JCPoA (kesepakatan nuklir Iran),” ungkap mereka.

Para diplomat Eropa bekerja dengan kompromi, tapi tidak jelas apakah mereka dapat memuaskan AS serta Rusia dan China yang tetap berada dalam kesepakatan itu.

“Kami yakin rencana mencabut embargo senjata konvensional PBB akan memiliki dampak besar bagi keamanan dan stabilitas regional,” papar tiga negara Eropa itu. (Baca Juga: Israel Blokir Jalan-jalan Lokal Tepi Barat Menuju Lembah Jordan)

Trio Eropa itu berkoordinasi dengan China dan Rusia dalam isu itu. (Lihat Video: Rindu dan Dianggap Mirip Anaknya, Seorang PSK Culik Anak Tujuh Tahun)
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Profil Victor Gao, Analis...
Profil Victor Gao, Analis yang Sebut China Bisa Hidup 5.000 Tahun Lagi Meski Ditekan AS
Kremlin: Eropa Menginginkan...
Kremlin: Eropa Menginginkan Perang, Bukan Perundingan!
Terungkap! Sheikh Zayed...
Terungkap! Sheikh Zayed Pernah Ragukan AS Akan Lindungi Pemimpin Arab saat Krisis
Vietnam Hendak Beli...
Vietnam Hendak Beli 24 Jet Tempur F-16 AS, Hubungan dengan Rusia Bisa Tamat dan China Bakal Marah
Tegang di Langit Indo-Pasifik,...
Tegang di Langit Indo-Pasifik, Jet Tempur China Kejar Pesawat AS Dekat Kapal Induk
Amerika Serikat Unjuk...
Amerika Serikat Unjuk Kekuatan Nuklir di Tengah Ketegangan Dunia
Langka, Houthi Tembakkan...
Langka, Houthi Tembakkan Rudal ke Israel Utara Meski AS Terus Gempur Yaman
Gempa M 6,2 Guncang...
Gempa M 6,2 Guncang Istanbul, Orang-Orang Berlarian Keluar Gedung
Bela Rusia, Trump Kritik...
Bela Rusia, Trump Kritik Zelensky Tak Mau Berdamai
Rekomendasi
Partai Perindo Dukung...
Partai Perindo Dukung Tindakan Cepat Pemerintah Rombak Pendidikan Dokter Spesialis
Tangkap Tren di Kalangan...
Tangkap Tren di Kalangan Gen Z, LG Subscribe Makin Diminati di Korea Selatan
Israel Kenalkan Robdozer,...
Israel Kenalkan Robdozer, Robot Pembunuh Berteknologi AI
Berita Terkini
Kisah Pangeran Arab...
Kisah Pangeran Arab Saudi Koma 20 Tahun: Sleeping Prince Ultah Ke-36 tapi Tak Kunjung Bangun
25 menit yang lalu
Siapa TRF? Kelompok...
Siapa TRF? Kelompok Pembantai 26 Turis Hindu di 'Mini Swiss' Kashmir yang Bikin Dunia Marah
1 jam yang lalu
Mantan Presiden Korsel...
Mantan Presiden Korsel Didakwa Korupsi karena Minta Pekerjaan untuk Menantunya
1 jam yang lalu
Terungkap! Israel Palsukan...
Terungkap! Israel Palsukan Penemuan Terowongan Hamas untuk Cegah Gencatan Senjata
2 jam yang lalu
Marah 26 Turis Hindu...
Marah 26 Turis Hindu Dibantai di Kashmir, India Lakukan 5 Pembalasan pada Pakistan
3 jam yang lalu
Hendak Buka Rekening,...
Hendak Buka Rekening, Remaja Ini Kaget Telah Di-Blacklist Seluruh Bank Malaysia sejak Usia 9 Tahun
3 jam yang lalu
Infografis
Iran Peringatkan Israel...
Iran Peringatkan Israel Tak Bergantung pada Kemampuan THAAD
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved