Mulai Kewalahan Tampung Pengungsi Ukraina, Wali Kota Warsawa Minta Dukungan

Jum'at, 22 April 2022 - 11:45 WIB
loading...
Mulai Kewalahan Tampung...
Mulai Kewalahan Tampung Pengungsi Ukraina, Wali Kota Warsawa Minta Dukungan. FOTO/Reuters
A A A
WARSAWA - Komunitas internasional dan pemerintah Polandia perlu berkoordinasi lebih baik dan memberikan lebih banyak dukungan langsung kepada pemerintah daerah dan badan amal yang membantu pengungsi Ukraina di Polandia. Hal itu diungkapkan Wali Kota Warsawa, Kamis (21/4/2022).

"Kami membutuhkan Uni Eropa dan PBB untuk turun tangan untuk benar-benar melembagakan mekanisme koordinasi penuh," Rafal Trzaskowski, yang merupakan anggota kelompok oposisi terkemuka Polandia, Civic Platform.



“Pemerintah perlu meminta bantuan seperti itu dan hanya dengan begitu kita dapat mengatasi besarnya masalah," lanjutnya, seperti dikutip dari kantor berita Reuters.

Warsawa, bersama dengan pusat kota besar lainnya di Polandia seperti Krakow dan Wroclaw, telah menerima ribuan pengungsi, dengan populasi Warsawa tumbuh sekitar 15 persen sejak Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari.

Polandia telah menerima pujian internasional atas penanganan krisis pengungsi, dengan hampir 3 juta orang memasuki negara itu dalam waktu kurang dari dua bulan.



Tetapi Trzaskowski, seorang kritikus lama dari partai nasionalis Hukum dan Keadilan (PiS) yang berkuasa, mengatakan, perlu ada saluran pendanaan yang lebih baik untuk mereka yang berada di garis depan krisis.

"Kami membutuhkan bantuan langsung, karena tidak ada strategi dari pihak pemerintah. Banyak dari apa yang Anda lihat di Polandia didasarkan pada improvisasi," kata Trzaskowski.

Pada akhir 2019, Trzaskowski dan sekelompok wali kota dari kota-kota Eropa tengah dan timur yang menentang pemerintah nasional mereka yang berkuasa telah meminta lebih banyak akses langsung ke dana UE.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1948 seconds (0.1#10.140)