Vladimir Putin Deklarasikan Kemenangan di Mariupol

Kamis, 21 April 2022 - 22:31 WIB
loading...
A A A
Jatunya Mariupol akan mewakili kemenangan terbesar Kremlin dalam perang di Ukraina. Ini akan membantu Moskow mengamankan lebih banyak garis pantai, menyelesaikan jembatan darat antara Rusia dan Semenanjung Crimea, yang direbut Rusia pada tahun 2014, dan memungkinkan Putin untuk mengalihkan lebih banyak kekuatan ke pertempuran yang lebih besar untuk jantung industri di timur Ukraina.

Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengatakan sekitar 2.000 tentara Ukraina tetap berada di pabrik baja, yang memiliki 24 kilometer terowongan dan bunker yang tersebar di sekitar 11 kilometer persegi. Para pejabat Ukraina mengatakan sekitar 1.000 warga sipil juga terjebak di sana bersama dengan 500 tentara yang terluka.

Shoigu mengatakan situs itu diblokir dan diprediksi bisa diambil dalam beberapa hari.



“Saya menganggap usulan penyerbuan kawasan industri tidak ada gunanya. Saya memerintahkan untuk menggugurkannya," jawab Putin, dengan mengatakan bahwa dia khawatir tentang "mempertahankan kehidupan dan kesehatan tentara dan perwira kami."

“Tidak perlu naik ke katakombe ini dan merangkak di bawah tanah melalui fasilitas industri ini,” katanya.

“Blokir kawasan industri ini sehingga tidak ada lalat yang masuk,” imbuhnya.

Perintah Putin mungkin berarti bahwa pasukan Rusia berharap mereka bisa menunggu para tentara Ukraina menyerah setelah kehabisan makanan atau amunisi. Pengeboman pabrik bisa terus berlanjut.

Semua mengatakan, lebih dari 100.000 orang diyakini terjebak dengan sedikit atau tanpa makanan, air, panas atau obat-obatan di Mariupol, yang memiliki populasi sebelum perang sekitar 430.000.

Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1931 seconds (0.1#10.140)