ISIS Klaim Bertanggung Jawab atas Bom Masjid Afghanistan, 30 Orang Tewas
loading...
A
A
A
KABUL - Satu ledakan kuat menewaskan 30 orang dan melukai 80 orang lainnya di satu masjid di Mazar-i-Sharif, Provinsi Balkh, Afghanistan pada Kamis (21/4/2022).
Kantor berita Afghanistan Hama Press melaporkan pada Kamis (21/4/2022), jumlah korban tewas terus meningkat karena banyak yang terluka parah dalam serangan itu. Awalnya dilaporkan korban tewas hanya 5 orang.
Beberapa foto dan video, yang menggambarkan akibat dari ledakan mematikan itu, beredar secara online.
Kelompok teror Negara Islam (ISIS) mengaku bertanggung jawab atas pengeboman tersebut.
Mazar-i-Sharif adalah salah satu pusat Islam Syiah di Afghanistan, di mana masjid terbesar di sana, Hazrat Ali Mazar.
Ini adalah masjid untuk Ali bin Abu Thalib, kerabat dan sahabat Nabi Muhammad yang merupakan salah satu tokoh sentral yang dihormati Muslim Syiah.
Situasi di negara itu tetap tegang setelah gerakan Taliban merebut Kabul pada Agustus dan membangun kendali atas negara itu.
Afghanistan masih menderita akibat aksi teroris, karena kelompok ISIS melanjutkan aktivitasnya, seringkali menargetkan masjid dan ruang publik lainnya dengan serangan mematikan mereka.
Kelompok ISIS sering menargetkan masjid di komunitas Syiah. Saat ini ISIS menjadi salah satu ancaman keamanan yang dihadapi Taliban.
Kantor berita Afghanistan Hama Press melaporkan pada Kamis (21/4/2022), jumlah korban tewas terus meningkat karena banyak yang terluka parah dalam serangan itu. Awalnya dilaporkan korban tewas hanya 5 orang.
Beberapa foto dan video, yang menggambarkan akibat dari ledakan mematikan itu, beredar secara online.
Kelompok teror Negara Islam (ISIS) mengaku bertanggung jawab atas pengeboman tersebut.
Mazar-i-Sharif adalah salah satu pusat Islam Syiah di Afghanistan, di mana masjid terbesar di sana, Hazrat Ali Mazar.
Ini adalah masjid untuk Ali bin Abu Thalib, kerabat dan sahabat Nabi Muhammad yang merupakan salah satu tokoh sentral yang dihormati Muslim Syiah.
Situasi di negara itu tetap tegang setelah gerakan Taliban merebut Kabul pada Agustus dan membangun kendali atas negara itu.
Afghanistan masih menderita akibat aksi teroris, karena kelompok ISIS melanjutkan aktivitasnya, seringkali menargetkan masjid dan ruang publik lainnya dengan serangan mematikan mereka.
Kelompok ISIS sering menargetkan masjid di komunitas Syiah. Saat ini ISIS menjadi salah satu ancaman keamanan yang dihadapi Taliban.
(sya)