Siarkan Langsung Menit-menit Akhir Ajal Pasien Covid-19, TV Bolivia Dihujat

Jum'at, 19 Juni 2020 - 14:32 WIB
loading...
Siarkan Langsung Menit-menit...
Pasien positif Covid-19 memakai masker snorkling yang disambungkan dengan alat ventilator di UGD klinik Ambroise Pare di Neuilly-sur-Seine, Prancis, 1 April 2020. Foto/REUTERS/Benoit Tessier
A A A
SANTA CRUZ - Sebuah channel televisi (TV) Bolivia dihujat publik setelah menyiarkan langsung menit-menit terakhir meninggalnya pasien Covid-19 pada Kamis. Televisi itu menyiarkan aksi para dokter yang berusaha mati-matian menyelamatkan nyawa pasien.

Channel PAT melalui program "No Lies" nekat menyiarkan langsung kondisi pasien virus corona baru (Covid-19) yang sekarat di sebuah rumah sakit di kota Santa Cruz.

Program tersebut mengudara setiap malam di channel PAT yang berbasis di Santa Cruz, sebuah wilayah dengan sekitar 60 persen dari 21.000 kasus Covid-19 di Bolivia. Di kota itu pula sekitar ditemukan setengah dari 679 kematian.

Program itu menunjukkan kondisi pasien selama 30 menit menjelang ajal ketika para dokter mencoba menyadarkan pasien.

Pejabat ombudswoman di negara itu, Nadia Cruz, mengecam siaran langsung untuk "sensasionalisme". "Secara berulang kali menayangkan gambar yang menunjukkan perawatan kardiopulmoner dilakukan pada seseorang, yang sayangnya berakhir dengan kematian," katanya, seperti dikutip AFP, Jumat (19/6/2020).

"Siaran (TV) jelas bertentangan dengan tatanan hukum nasional," lanjut Cruz. "Itu dapat menimbulkan semacam ketakutan kolektif."

Kantor Nadia Cruz adalah badan independen yang ditunjuk untuk menyelidiki keluhan terhadap pemerintah atau organisasi publik. (Baca: Bayi 13 Hari di Inggris Meninggal setelah Terinfeksi Covid-19 )

Siaran langsung televisi itu menuai banyak hujatan di media sosial, termasuk dari jurnalis terkemuka.

"Betapa kurangnya rasa hormat terhadap keluarga, untuk orang yang meninggal. Kami kehilangan banyak hal dengan virus ini, termasuk empati," kata jurnalis Maria Trigo, dari surat kabar El Deber de Santa Cruz, dalam sebuah pesan Twitter.

Fabiola Chambi, seorang jurnalis harian Cochabamba Los Tiempos mengatakan penyiaran kematian menunjukkan kurangnya rasa hormat dan kemanusiaan.

Pemerintah Bolivia belum mengomentari kontroversi dari siaran langsung televisi tersebut. (Baca juga: Dokter Reisa Ingatkan Masyarakat tentang Transmisi Lokal Covid-19 )
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Ikuti Langkah Trump,...
Ikuti Langkah Trump, Argentina Keluar dari WHO
WHO Ungkap Lebih dari...
WHO Ungkap Lebih dari 12.000 Orang Butuh Evakuasi Medis dari Gaza
Jet Tempur Israel Bombardir...
Jet Tempur Israel Bombardir Yaman Besar-besaran, Nyaris Membunuh Kepala WHO
Milisi Bersenjata Pendukung...
Milisi Bersenjata Pendukung Evo Morales Rebut 3 Unit Militer
Eks Presiden Bolivia...
Eks Presiden Bolivia Morales Mogok Makan, Pendukungnya Bentrok dengan Polisi
Eks Presiden Bolivia...
Eks Presiden Bolivia Diberondong Tembakan saat Berada di Dalam Mobil, tapi Selamat
WHO Kolaborasi dengan...
WHO Kolaborasi dengan Arab Saudi dalam Inisiatif Kartu Kesehatan Haji
Pernyataan Paus Fransiskus...
Pernyataan Paus Fransiskus Tentang Palestina
Terungkap! Menhan AS...
Terungkap! Menhan AS Hegseth Bagikan Informasi Rahasia Serang Yaman ke Istri dan Kakak
Rekomendasi
Hari Bumi Internasional,...
Hari Bumi Internasional, Kemenag Gelar Aksi Tanam Sejuta Pohon
Halalbihalal Garda Satu,...
Halalbihalal Garda Satu, Nurul Ghufron Minta Doa Dilancarkan Seleksi Calon Hakim Agung
Dedi Mulyadi Perintahkan...
Dedi Mulyadi Perintahkan Biro Hukum Lawan Putusan PTUN terkait SMAN 1 Bandung
Berita Terkini
Iran Siap Buat Program...
Iran Siap Buat Program Nuklirnya Lebih Transparan dengan Imbalan Pencabutan Sanksi
2 jam yang lalu
Trump Ingin Berunding...
Trump Ingin Berunding Langsung dengan Presiden China Xi Jinping
2 jam yang lalu
Mesir Kutuk Seruan Pemukim...
Mesir Kutuk Seruan Pemukim Israel untuk Mengebom Masjid Al-Aqsa dan Bangun Kuil Yahudi
3 jam yang lalu
Kata-kata Wasiat Paus...
Kata-kata Wasiat Paus Fransiskus tentang Gaza dan Genosida oleh Israel
4 jam yang lalu
3 Fakta Kabar Perceraian...
3 Fakta Kabar Perceraian Barack Obama dan Michelle yang Mengejutkan, Benarkah Pisah?
5 jam yang lalu
Apa yang Terjadi setelah...
Apa yang Terjadi setelah Seorang Paus Meninggal?
5 jam yang lalu
Infografis
Pentagon: China Bisa...
Pentagon: China Bisa Hancurkan Semua Kapal Induk AS dalam 20 Menit
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved