AS Cs Tolak Zona Larangan Terbang, Wladimir Klitschko: Ukraina Akan Tutup Langitnya Sendiri

Rabu, 20 April 2022 - 03:10 WIB
loading...
AS Cs Tolak Zona Larangan...
Wladimir Klitschko. Foto/Business Insider
A A A
KIEV - Mantan juara tinju dunia kelas berat asal Ukraina Wladimir Klitschko menyatakan negaranya akan menutup langitnya sendiri di tengah perang dengan Rusia . Klitschko mengatakan itu setelah Amerika Serikat (AS) dan sekutunya menolak permohonan untuk memberlakukan zona larangan terbang di atas langit Ukraina.

“(Jika) sekutu dan mitra tidak dapat menutup langit (di atas Ukraina), kami akan terus-menerus dibombardir dengan roket dan serangan udara,” ujar Klitschko kepada CNN seperti dikutip dari Business Insider, Rabu (20/4/2022).

"Jadi jika Anda tidak menutup langit, berikan saja senjata kepada kami. Kami akan menutup langit sendiri. Dan kami memiliki cukup keinginan untuk membela negara kami. Kami hanya membutuhkan peralatan untuk melakukannya," Klitschko menambahkan.



Mantan petinju dan anggota Pertahanan Teritorial Kiev meminta para pemimpin dunia untuk terus memasok senjata ke Ukraina dan untuk meningkatkan sanksi ekonomi terhadap Rusia.

Sejak Presiden Rusia Vladimir Putin melancarkan invasi tanpa alasan ke Ukraina pada 24 Februari, AS dan sekutu NATO -nya telah menyuplai senjata dan peralatan militer lainnya ke Ukraina.

Namun, Presiden AS Joe Biden dan para pemimpin NATO telah berulang kali menolak seruan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk menerapkan zona larangan terbang di atas negara itu karena akan mengharuskan aliansi itu untuk menembak jatuh pesawat tempur Rusia.

NATO mengatakan bahwa pembentukan zona larangan terbang akan meningkatkan invasi Rusia ke Ukraina, mengubahnya menjadi perang skala penuh di Eropa, yang melibatkan lebih banyak negara dan menyebabkan lebih banyak penderitaan manusia.

Baca juga: Rusia Hancurkan Pabrik Rudal Balistik Tochka-U Ukraina

Sementara itu, Rusia pada Selasa mengumumkan dimulainya fase baru serangannya terhadap Ukraina di wilayah timur negara itu.

"Tahap lain dari operasi ini (di Ukraina timur) sedang dimulai dan saya yakin ini akan menjadi momen yang sangat penting dari seluruh operasi khusus ini," kata Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov dalam sebuah wawancara dengan India Today, menurut laporan kantor berita TASS.

Klitschko mengatakan bahwa dia yakin pasukan Rusia "tentu saja" akan bergerak lebih jauh ke barat jika mereka menguasai wilayah timur Ukraina dan memperingatkan bahwa pasukan Ukraina mengharapkan Rusia kembali ke Kiev.

"Kami mengharapkan segalanya dan apa saja, terutama yang berkaitan dengan ibu kota. Tentu saja, kami menunggu mereka kembali. Kami mengharapkan itu," kata saudara dari Wali Kota Kiev Vladimir Klitschko itu.

Baca juga: Lavrov: Tahap Baru Operasi Militer Rusia di Ukraina Dimulai

"Jika Anda menyerang negara, jelas Anda membidik ibu kota negara," cetusnya.

Pasukan Rusia baru-baru ini menarik diri dari daerah sekitar Kiev setelah beberapa minggu perang di mana pasukan Rusia gagal merebut ibukota.

“Kami hanya bisa membela negara kami selama perang dengan senjata. Tidak ada cara lain. Jika tidak, pembunuhan tidak masuk akal terhadap penduduk sipil dan penghancuran infrastruktur kami akan terus berlanjut,” ujar Klitschko.

"Saya rasa kami tidak membutuhkan militer. Kami hanya membutuhkan senjata untuk membela diri," pungkasnya.

Baca juga: Rusia Tunjukkan Senjata yang Bisa Tembakkan 10 Nuklir Sekaligus ke AS
(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Putin Usul Rusia-Ukraina...
Putin Usul Rusia-Ukraina Berunding Langsung Tanpa Prasyarat di Istanbul 15 Mei
Presiden Negara NATO...
Presiden Negara NATO Sebut Jalan Kemenangan Perang Ukraina atas Rusia Telah Hancur
Ini Jawaban Rusia setelah...
Ini Jawaban Rusia setelah Ditekan untuk Gencatan Senjata 30 Hari dengan Ukraina
Serangan Pakistan Hancurkan...
Serangan Pakistan Hancurkan Gudang Rudal BrahMos Kebanggaan India
AS Tegaskan Tak Perlu...
AS Tegaskan Tak Perlu Izin Israel untuk Buat Kesepakatan dengan Houthi
Profil Paus Leo XIV,...
Profil Paus Leo XIV, Penerus Paus Fransiskus dari Amerika Serikat
Ubah Nama Teluk Meksiko...
Ubah Nama Teluk Meksiko Jadi Amerika, Google Digugat
Trump Dilaporkan Akan...
Trump Dilaporkan Akan Umumkan Pengakuan AS untuk Negara Palestina
Rahasia di Balik Keoknya...
Rahasia di Balik Keoknya Jet Tempur Rafale India oleh J-10C Pakistan
Rekomendasi
2 Kali Knockdown, Souleymane...
2 Kali Knockdown, Souleymane Cissokho Menangi Duel Eliminasi WBC
Cerita Dana White, Antara...
Cerita Dana White, Antara Benci dan All-Out Promosikan Duel Akbar Canelo vs Crawford di Allegiant
Car Free Day Depok Diperluas:...
Car Free Day Depok Diperluas: Ambulans Masih Bisa Melintas, Toilet Portabel Minim
Berita Terkini
Putin Usul Rusia-Ukraina...
Putin Usul Rusia-Ukraina Berunding Langsung Tanpa Prasyarat di Istanbul 15 Mei
Presiden Negara NATO...
Presiden Negara NATO Sebut Jalan Kemenangan Perang Ukraina atas Rusia Telah Hancur
Jurnalis WNI: Saya Diinterogasi...
Jurnalis WNI: Saya Diinterogasi dan Ditahan di Singapura 2 Kali karena Menulis tentang Palestina
Militer Pakistan Umumkan...
Militer Pakistan Umumkan Telah Tembak Jatuh 77 Drone Israel yang Dioperasikan India
India Sangkal Sistem...
India Sangkal Sistem Rudal S-400-nya Hancur Diserang Jet Tempur JF-17 Pakistan
Benang Merah antara...
Benang Merah antara Jenderal Pakistan, Osama bin Laden, dan Senjata Nuklir
Infografis
2 Negara NATO akan Kirim...
2 Negara NATO akan Kirim Jet Tempur dan Kapal Perang ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved