Berbekal Pistol Mainan, Kakek Ini Rampok dan Gasak Rp25 Juta dari Bank Hong Kong
loading...
Pria asal Singapura diciduk polisi Hong Kong karena merampok sebuah bank berbekal pistol mainan. Foto/Channel News Asia
A
A
A
HONG KONG - Seorang pria asal Singapura berusia 73 tahun ditangkap pihak kepolisian Hong Kong pada Sabtu (16/4/2022). Pria itu didakwa telah merampok bank di distrik Mong Kok Kowloon dan melarikan diri dengan uang tunai sekitar Rp25,2 juta.
Menurut polisi Hong Kong, tersangka menggunakan pistol mainan dalam aksi perampokan yang terjadi di Nathan Road pada hari Kamis pekan lalu.
"Dia ditangkap tujuh jam setelah insiden itu," kata polisi dalam sebuah postingan di Facebook seperti dikutip dari Channel News Asia, Selasa (19/4/2022).
Outlet berita The Standard mengidentifikasi bank tersebut sebagai cabang dari China Construction Bank.
Menurut inspektur unit kejahatan West Kowloon, Alan Chung, pria itu menyerahkan sebuah catatan kepada seorang teller bank wanita yang mengatakan bahwa dia melakukan perampokan, sebelum mengancamnya dengan pistol.
"Dia kemudian memberinya tas hitam dan menyuruhnya memasukkan uang ke dalamnya," kata laporan itu.
Chung menambahkan bahwa karyawan bank mencoba mengejar setelah tersangka keluar, tetapi dia berlari ke seberang jalan dan naik bus.
Chung dilaporkan mengatakan bahwa polisi memasang penghalang jalan untuk mencari tersangka di dalam bus dan di terminal bus.
Menurut polisi Hong Kong, tersangka menggunakan pistol mainan dalam aksi perampokan yang terjadi di Nathan Road pada hari Kamis pekan lalu.
"Dia ditangkap tujuh jam setelah insiden itu," kata polisi dalam sebuah postingan di Facebook seperti dikutip dari Channel News Asia, Selasa (19/4/2022).
Outlet berita The Standard mengidentifikasi bank tersebut sebagai cabang dari China Construction Bank.
Menurut inspektur unit kejahatan West Kowloon, Alan Chung, pria itu menyerahkan sebuah catatan kepada seorang teller bank wanita yang mengatakan bahwa dia melakukan perampokan, sebelum mengancamnya dengan pistol.
"Dia kemudian memberinya tas hitam dan menyuruhnya memasukkan uang ke dalamnya," kata laporan itu.
Chung menambahkan bahwa karyawan bank mencoba mengejar setelah tersangka keluar, tetapi dia berlari ke seberang jalan dan naik bus.
Chung dilaporkan mengatakan bahwa polisi memasang penghalang jalan untuk mencari tersangka di dalam bus dan di terminal bus.
Lihat Juga :
