Polisi Israel Masuk ke Masjid al-Aqsa
loading...
A
A
A
YERUSALEM - Polisi Israel telah memasuki kompleks Masjid al-Aqsa , situs suci di Yerusalem yang sensitif, dua hari setelah bentrokan dengan warga Palestina .
Polisi membersihkan warga Palestina dari lapangan terbuka yang luas di luar masjid itu pada Minggu (17/4/2022) pagi, sementara puluhan warga Palestina tetap berada di dalam gedung sambil meneriakkan takbir.
Polisi Israel mengatakan mereka masuk untuk memfasilitasi kunjungan rutin orang Yahudi ke tempat suci. Mereka mengatakan warga Palestina telah menimbun batu dan mendirikan penghalang untuk mengantisipasi kekerasan.
Polisi Israel mengatakan mereka berkomitmen untuk memfasilitasi kebebasan beribadah bagi orang Yahudi dan Muslim.
Namun tak lama kemudian, warga Palestina melaporkan bentrokan singkat dengan polisi Israel, tepat di luar kompleks masjid. Petugas medis Palestina mengatakan 10 orang terluka seperti dikutip dari Al Arabiya.
Polisi Isarel juga mengatakan para pelempar batu telah menyerang bus di Yerusalem timur dekat Kota Tua. Sejumlah bus, yang tampaknya membawa pengunjung Yahudi, rusak dan polisi mengatakan beberapa penumpang terluka ringan. Dikatakan mereka menangkap dua tersangka dan sedang mencari orang lain.
Bentrokan meletus di lokasi tersebut sebelum fajar pada hari Jumat setelah polisi mengatakan warga Palestina telah melemparkan batu ke arah Tembok Barat, sebuah situs suci Yahudi yang berdekatan. Polisi Israel mulai beraksi dan bentrok dengan puluhan warga Palestina tak lama setelah salat Subuh.
Situs ini adalah yang tersuci ketiga dalam Islam dan paling suci bagi orang Yahudi, yang menyebutnya sebagai Temple Mount. Situs ini telah lama menjadi hot spot kekerasan Israel-Palestina. Bentrokan antara pasukan Israel dan demonstran Palestina di Yerusalem tahun lalu meletus menjadi perang 11 hari antara Israel dan militan Hamas di Jalur Gaza.
Polisi membersihkan warga Palestina dari lapangan terbuka yang luas di luar masjid itu pada Minggu (17/4/2022) pagi, sementara puluhan warga Palestina tetap berada di dalam gedung sambil meneriakkan takbir.
Polisi Israel mengatakan mereka masuk untuk memfasilitasi kunjungan rutin orang Yahudi ke tempat suci. Mereka mengatakan warga Palestina telah menimbun batu dan mendirikan penghalang untuk mengantisipasi kekerasan.
Polisi Israel mengatakan mereka berkomitmen untuk memfasilitasi kebebasan beribadah bagi orang Yahudi dan Muslim.
Namun tak lama kemudian, warga Palestina melaporkan bentrokan singkat dengan polisi Israel, tepat di luar kompleks masjid. Petugas medis Palestina mengatakan 10 orang terluka seperti dikutip dari Al Arabiya.
Polisi Isarel juga mengatakan para pelempar batu telah menyerang bus di Yerusalem timur dekat Kota Tua. Sejumlah bus, yang tampaknya membawa pengunjung Yahudi, rusak dan polisi mengatakan beberapa penumpang terluka ringan. Dikatakan mereka menangkap dua tersangka dan sedang mencari orang lain.
Bentrokan meletus di lokasi tersebut sebelum fajar pada hari Jumat setelah polisi mengatakan warga Palestina telah melemparkan batu ke arah Tembok Barat, sebuah situs suci Yahudi yang berdekatan. Polisi Israel mulai beraksi dan bentrok dengan puluhan warga Palestina tak lama setelah salat Subuh.
Situs ini adalah yang tersuci ketiga dalam Islam dan paling suci bagi orang Yahudi, yang menyebutnya sebagai Temple Mount. Situs ini telah lama menjadi hot spot kekerasan Israel-Palestina. Bentrokan antara pasukan Israel dan demonstran Palestina di Yerusalem tahun lalu meletus menjadi perang 11 hari antara Israel dan militan Hamas di Jalur Gaza.