Pasukan Khusus Inggris Nekat ke Ukraina yang Sedang Diinvasi Rusia

Sabtu, 16 April 2022 - 18:22 WIB
loading...
Pasukan Khusus Inggris...
Tentara Ukraina berlatih menggunakan peluncur rudal anti-tank NLAW. Pasukan khusus Inggris nekat datang ke Ukraina, yang diklaim untuk melatih warga setempat menggunakan senjata. Foto/REUTERS/Valentyn Ogirenko
A A A
KIEV - Special Air Service (SAS), salah satu korps pasukan khusus Inggris, nekat datang ke Ukraina meski invasi Rusia sedang berlangsung. Menurut militer Kiev, kehadiran pasukan khusus tersebut untuk melatih warga cara menggunakan peluncur rudal anti-tank NLAW.

Pasukan Inggris dan negara lain sebenarnya sudah melatih Ukraina jauh hari sebelum invasi Rusia dimulai. Namun, para instruktur London ditarik pulang dua bulan lalu atau menjelang agresi militer Moskow.

Kapten Yury Mironenko, salah seorang komandan militer Ukraina, mengonfirmasi kepada The Times perihal kehadiran pasukan SAS.

Unit yang menerima pelatihan pasukan khusus Inggris itu ditempatkan di sekitar Ibu Kota Ukraina, Kiev.

“Kami telah menerima bantuan militer besar-besaran dari Inggris,” kata Mironenko kepada surat kabar tersebut, yang dilansir Sabtu (16/4/2022).



"Tetapi orang-orang yang tahu cara menggunakan NLAW ada di tempat lain, jadi kami harus membuka YouTube untuk belajar sendiri," katanya, menambahkan bahwa perwira Inggris berada di unit mereka dua minggu lalu.

Kementerian Pertahanan Inggris menolak untuk mengonfirmasi apakah pasukan komando Inggris telah mengunjungi Ukraina.

Menteri Angkatan Bersenjata James Heappey, bagaimanapun, mengatakan minggu ini bahwa sekelompok tentara Ukraina akan melakukan perjalanan ke Inggris untuk pelatihan.

London telah menjadi salah satu pemasok senjata utama Kiev, mengirimkan senjata mulai dari sistem rudal anti-tank dan rudal anti-pesawat hingga kendaraan lapis baja.

Perdana Menteri Boris Johnson melakukan kunjungan mendadak ke Kiev pekan lalu, di mana ia bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan menjanjikan lebih banyak dukungan.

Rusia menyerang tetangganya pada akhir Februari, menyusul kegagalan Ukraina untuk menerapkan ketentuan Perjanjian Minsk, yang pertama kali ditandatangani pada 2014. Serangan itu juga dimulai setelah Moskow mengakui dua republik Donbass di Ukraina timur, Donetsk dan Luhansk, sebagai negara merdeka.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Emir Qatar Tiba di Moskow,...
Emir Qatar Tiba di Moskow, Bertemu Putin Bahas Ukraina dan Timur Tengah
Qatar Siap Menengahi...
Qatar Siap Menengahi Konflik Rusia dan Ukraina
Profil Olena Zelenska,...
Profil Olena Zelenska, Sosok Cantik Istri Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky
MA Inggris Putuskan...
MA Inggris Putuskan Wanita Adalah Perempuan dari Lahir, Pukulan Telak bagi LGBT
Ukraina Mengarak 2 Tawanan...
Ukraina Mengarak 2 Tawanan Perang China Pendukung Rusia, Ini Respons Beijing
Siapa Daniel Sazonov?...
Siapa Daniel Sazonov? Wali Kota Terpilih Helsinki yang Memiliki Akar Rusia baik Darah dan Ideologi
4 Alasan Rusia Sangat...
4 Alasan Rusia Sangat Percaya dengan Donald Trump, Salah Satunya Mengakui Kesalahan di Masa Lalu
Siapa Princess Leonor?...
Siapa Princess Leonor? Putri Cantik Calon Penerus Kerajaan Spanyol yang Berusia 19 Tahun
Terkunci saat Siram...
Terkunci saat Siram Tanaman, Perempuan Ini Terjebak di Balkon Apartemen 2 Hari
Rekomendasi
Long Weekend Perayaan...
Long Weekend Perayaan Paskah 2025, Tol Dalam Kota Macet di Beberapa Titik
Apple Siapkan Perangkat...
Apple Siapkan Perangkat Andalan untuk Gantikan iPhone
Telkom Indonesia Hadirkan...
Telkom Indonesia Hadirkan Data Center di Batam, Kapasitas Capai 54 MW
Berita Terkini
Emir Qatar Tiba di Moskow,...
Emir Qatar Tiba di Moskow, Bertemu Putin Bahas Ukraina dan Timur Tengah
1 jam yang lalu
Uni Eropa Tegaskan Barat...
Uni Eropa Tegaskan Barat Tidak Ada Lagi, AS Bukan Mitra Terpenting
2 jam yang lalu
Balas Perang Tarif Trump,...
Balas Perang Tarif Trump, Presiden China Xi Jinping Galang Kekuatan di ASEAN
2 jam yang lalu
Eks Pejabat Mossad Ungkap...
Eks Pejabat Mossad Ungkap Netanyahu akan Dipaksa Terima Gencatan Senjata Tahap Kedua
3 jam yang lalu
AS Mulai Tarik Pasukan...
AS Mulai Tarik Pasukan dari Pangkalan Utama di Dekat Ladang Gas Terbesar Suriah
3 jam yang lalu
Qatar Siap Menengahi...
Qatar Siap Menengahi Konflik Rusia dan Ukraina
5 jam yang lalu
Infografis
2 Negara NATO akan Kirim...
2 Negara NATO akan Kirim Jet Tempur dan Kapal Perang ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved