Presiden Meksiko Ingatkan Negaranya Pernah Diinvasi AS, Prancis dan Spanyol
loading...
A
A
A
MEXICO CITY - Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador mengecam “invasi Rusia ke Ukraina” setelah beberapa pekan tetap netral dalam konflik tersebut.
Namun, dia berhasil melakukannya sambil mengingatkan dunia bahwa beberapa kritikus paling keras terhadap Moskow sebelumnya pernah menyerang Meksiko.
“Kami tidak menerima invasi Rusia ke Ukraina karena kami menderita akibat invasi,” ungkap Lopez Obrador pada Sabtu dalam pesan video.
Meksiko pada berbagai waktu telah menderita akibat invasi oleh Amerika Serikat (AS), Prancis, dan Spanyol.
Lopez Obrador mengeluarkan pernyataan videonya untuk dimasukkan dalam acara penggalangan dana 'Stand Up for Ukraine' pada Sabtu, kampanye yang menurut penyelenggara berupaya mengumpulkan uang untuk bantuan kemanusiaan bagi para pengungsi Ukraina.
Presiden Meksiko menolak undangan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau untuk menghadiri acara penggalangan dana, tetapi dia setuju mengeluarkan pernyataan yang menentang “invasi Rusia.”
Lopez Obrador sebelumnya menolak tekanan internasional untuk mengutuk Moskow, dengan mengatakan itu adalah kebijakan negaranya untuk "menjaga hubungan baik dengan semua negara di dunia."
Namun, dia berhasil melakukannya sambil mengingatkan dunia bahwa beberapa kritikus paling keras terhadap Moskow sebelumnya pernah menyerang Meksiko.
“Kami tidak menerima invasi Rusia ke Ukraina karena kami menderita akibat invasi,” ungkap Lopez Obrador pada Sabtu dalam pesan video.
Meksiko pada berbagai waktu telah menderita akibat invasi oleh Amerika Serikat (AS), Prancis, dan Spanyol.
Lopez Obrador mengeluarkan pernyataan videonya untuk dimasukkan dalam acara penggalangan dana 'Stand Up for Ukraine' pada Sabtu, kampanye yang menurut penyelenggara berupaya mengumpulkan uang untuk bantuan kemanusiaan bagi para pengungsi Ukraina.
Presiden Meksiko menolak undangan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau untuk menghadiri acara penggalangan dana, tetapi dia setuju mengeluarkan pernyataan yang menentang “invasi Rusia.”
Lopez Obrador sebelumnya menolak tekanan internasional untuk mengutuk Moskow, dengan mengatakan itu adalah kebijakan negaranya untuk "menjaga hubungan baik dengan semua negara di dunia."