Presiden Meksiko Ingatkan Negaranya Pernah Diinvasi AS, Prancis dan Spanyol

Senin, 11 April 2022 - 20:29 WIB
loading...
Presiden Meksiko Ingatkan...
Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador. Foto/REUTERS
A A A
MEXICO CITY - Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador mengecam “invasi Rusia ke Ukraina” setelah beberapa pekan tetap netral dalam konflik tersebut.

Namun, dia berhasil melakukannya sambil mengingatkan dunia bahwa beberapa kritikus paling keras terhadap Moskow sebelumnya pernah menyerang Meksiko.

“Kami tidak menerima invasi Rusia ke Ukraina karena kami menderita akibat invasi,” ungkap Lopez Obrador pada Sabtu dalam pesan video.



Meksiko pada berbagai waktu telah menderita akibat invasi oleh Amerika Serikat (AS), Prancis, dan Spanyol.



Lopez Obrador mengeluarkan pernyataan videonya untuk dimasukkan dalam acara penggalangan dana 'Stand Up for Ukraine' pada Sabtu, kampanye yang menurut penyelenggara berupaya mengumpulkan uang untuk bantuan kemanusiaan bagi para pengungsi Ukraina.



Presiden Meksiko menolak undangan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau untuk menghadiri acara penggalangan dana, tetapi dia setuju mengeluarkan pernyataan yang menentang “invasi Rusia.”

Lopez Obrador sebelumnya menolak tekanan internasional untuk mengutuk Moskow, dengan mengatakan itu adalah kebijakan negaranya untuk "menjaga hubungan baik dengan semua negara di dunia."
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Trump: AS Menang dalam...
Trump: AS Menang dalam 2 Perang Dunia
AS Jual Rudal AMRAAM...
AS Jual Rudal AMRAAM ke Arab Saudi Senilai Rp57,6 Triliun
Deplu AS Setujui Penjualan...
Deplu AS Setujui Penjualan Peralatan Senilai Rp5 Triliun untuk F-16 ke Ukraina
AS Menuntut Perundingan...
AS Menuntut Perundingan Langsung Rusia-Ukraina Tanpa Mediator
Macron Ingin Pengaruhi...
Macron Ingin Pengaruhi Pemilihan Paus Baru demi Calon dari Prancis
AS Mulai Bagikan Info...
AS Mulai Bagikan Info Intel Ruang Angkasa Sensitif China dan Rusia pada Five Eyes
Trump Tegaskan AS Memenangkan...
Trump Tegaskan AS Memenangkan 2 Perang Dunia
26 Kali Tusuk Bocah...
26 Kali Tusuk Bocah Palestina-Amerika hingga Tewas, Pria Ini Dihukum 53 Tahun Penjara
4 Negara yang Bantu...
4 Negara yang Bantu Padamkan Kebakaran Israel, Ada Italia
Rekomendasi
Hari Kebebasan Pers...
Hari Kebebasan Pers Sedunia, IJTI Serukan Perlindungan Jurnalis dan Kedaulatan Informasi
Sandiaga Uno Ciptakan...
Sandiaga Uno Ciptakan Kesetaraan Kerja Difabel lewat Digital Marketing
Pemkab Malang Restui...
Pemkab Malang Restui Arema Berkandang di Stadion Kanjuruhan
Berita Terkini
Trump: AS Menang dalam...
Trump: AS Menang dalam 2 Perang Dunia
17 menit yang lalu
4 Alasan Pangeran Harry...
4 Alasan Pangeran Harry Ingin Rekonsiliasi dengan Raja Charles
1 jam yang lalu
AS Jual Rudal AMRAAM...
AS Jual Rudal AMRAAM ke Arab Saudi Senilai Rp57,6 Triliun
2 jam yang lalu
Pemilu Australia Digelar...
Pemilu Australia Digelar dalam Bayang-bayang Kebijakan Donald Trump
3 jam yang lalu
Pemilu Singapura seperti...
Pemilu Singapura seperti Sandiwara, Hanya Melanggengkan Kekuasaan PAP
5 jam yang lalu
Setelah Tempuh 8.000...
Setelah Tempuh 8.000 Km, Jemaah Haji Berkuda dari Spanyol Tiba di Arab Saudi
5 jam yang lalu
Infografis
AS Butuh Rp15.919 Triliun...
AS Butuh Rp15.919 Triliun untuk Memodernisasi Senjata Nuklirnya
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved