Ribuan Demonstran Kecam Kudeta, Imran Khan: Tolak Pemerintah Dipimpin Penjahat

Senin, 11 April 2022 - 14:44 WIB
loading...
Ribuan Demonstran Kecam...
Unjuk rasa besar-besaran digelar di Lahore, Pakistan, Minggu (10/4/2022). Foto/india today
A A A
ISLAMABAD - Demonstrasi besar-besaran mengguncang beberapa kota di Pakistan, termasuk ibu kota negara Islamabad, pada Minggu (10/4/2022) malam.

Ribuan orang turun ke jalan untuk menyatakan dukungan mereka terhadap Perdana Menteri yang digulingkan Imran Khan.



Khan digulingkan oleh parlemen dalam mosi tidak percaya yang berhasil pada Sabtu (9/4/2022). Khan mengecam voting itu sebagai operasi perubahan rezim yang didukung asing.



“Belum pernah massa seperti itu keluar secara spontan dan dalam jumlah seperti itu dalam sejarah kita, menolak pemerintah impor yang dipimpin oleh penjahat,” ujar Khan di Twitter, berbagi rekaman protes.



Demonstrasi dipelopori partai PTI Khan, yang menyerukan anggota dan pendukungnya untuk turun ke jalan di seluruh negeri.

Sebelumnya pada hari itu, Khan mengulangi tuduhannya terhadap Amerika Serikat (AS), menyalahkan penggulingannya di Washington dan mencapnya sebagai operasi “perubahan rezim” yang bertujuan membawa “ke dalam kekuasaan sekelompok penjahat yang mudah dipengaruhi dengan jaminan.”

Mantan PM juga mengatakan negara itu memasuki periode baru "perjuangan kebebasan" dengan rakyat Pakistan melindungi "kedaulatan dan demokrasi" dari "konspirasi asing perubahan rezim."

Sebelumnya, politisi tersebut mengaku memiliki rekaman yang diperoleh dari Duta Besar Pakistan di Washington yang membuktikan tuduhan tersebut.

AS dengan tegas menolak tuduhan semacam itu, menyangkal keterlibatan apa pun dalam peristiwa tersebut.

Majelis Nasional Pakistan mengeluarkan mosi tidak percaya terhadap Khan dengan 176 anggota parlemen dari 342 anggota memilih langkah untuk mengakhiri masa jabatannya lebih awal.

Partai PTI secara efektif kehilangan mayoritas parlemen pada Maret, setelah tujuh anggota parlemen dari partai koalisinya membelot dan bergabung dengan barisan oposisi.

Parlemen Pakistan mengadakan pemungutan suara untuk memilih PM baru pada Senin (11/4/2022).

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Tegang di Langit Indo-Pasifik,...
Tegang di Langit Indo-Pasifik, Jet Tempur China Kejar Pesawat AS Dekat Kapal Induk
Amerika Serikat Unjuk...
Amerika Serikat Unjuk Kekuatan Nuklir di Tengah Ketegangan Dunia
Langka, Houthi Tembakkan...
Langka, Houthi Tembakkan Rudal ke Israel Utara Meski AS Terus Gempur Yaman
Xi Jinping Tancap Gas,...
Xi Jinping Tancap Gas, Amerika Ketinggalan Jauh: Ini 4 Jurus Strategis China yang Bikin Waswas AS
Harvard dan Lebih dari...
Harvard dan Lebih dari 150 Universitas AS Gugat Pemerintahan Trump
Trump Buat Tawaran Terakhir...
Trump Buat Tawaran Terakhir untuk Akhiri Perang Ukraina
Kanada Ingin Gabung...
Kanada Ingin Gabung Uni Eropa, Balas Dendam terhadap Trump?
Jenazah Paus Disemayamkan...
Jenazah Paus Disemayamkan di Basilika Santo Petrus Sebelum Dimakamkan, Pemimpin Dunia Dijadwalkan Hadir
Apa Tujuan Rusia Menaruh...
Apa Tujuan Rusia Menaruh Jet Tempur di Biak Papua? Ini Analisis Lengkapnya
Rekomendasi
Trump Tiba-tiba Bersikap...
Trump Tiba-tiba Bersikap Baik ke China, Iming-iming Turunkan Tarif Impor
Suku Bunga Acuan Ditahan...
Suku Bunga Acuan Ditahan 5,75 Persen, Begini Penjelasan Lengkap BI
Tiga Orang Pekerja Hendak...
Tiga Orang Pekerja Hendak Pasang Tiang Wi-Fi di Cibinong Tewas Kesetrum
Berita Terkini
Tegang di Langit Indo-Pasifik,...
Tegang di Langit Indo-Pasifik, Jet Tempur China Kejar Pesawat AS Dekat Kapal Induk
1 jam yang lalu
Pria Ini Ngebut dengan...
Pria Ini Ngebut dengan Tesla dan Tabrak Mati 3 Orang Sekeluarga, lalu Tertawa
1 jam yang lalu
Amerika Serikat Unjuk...
Amerika Serikat Unjuk Kekuatan Nuklir di Tengah Ketegangan Dunia
1 jam yang lalu
Langka, Houthi Tembakkan...
Langka, Houthi Tembakkan Rudal ke Israel Utara Meski AS Terus Gempur Yaman
1 jam yang lalu
Xi Jinping Tancap Gas,...
Xi Jinping Tancap Gas, Amerika Ketinggalan Jauh: Ini 4 Jurus Strategis China yang Bikin Waswas AS
2 jam yang lalu
Mengapa Vatikan Baru...
Mengapa Vatikan Baru Umumkan Berita Duka 2 Jam setelah Paus Fransiskus Wafat?
2 jam yang lalu
Infografis
Terinspirasi Perang...
Terinspirasi Perang Revolusi AS, Ribuan Demonstran Turun ke Jalanan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved