Gulingkan Imran Khan, Shehbaz Sharif Dipastikan Jadi PM Pakistan

Senin, 11 April 2022 - 14:18 WIB
loading...
A A A
Mereka perlu mengatasi inflasi yang melonjak, rupee yang lemah dan utang yang melumpuhkan, sementara militansi juga meningkat—di mana Taliban Pakistan dikuatkan dengan kembalinya kekuasaan tahun lalu dari kelompok Islam garis keras di negara tetangga, Afghanistan.

Shehbaz Sharif adalah adik dari perdana menteri tiga kali yang dipermalukan; Nawaz Sharif. Media Pakistan sudah berspekulasi Nawaz Sharif akan segera kembali dari pengasingannya di Inggris.

Nawaz Sharif dipecat pada tahun 2017 dan kemudian dipenjara selama 10 tahun oleh pengadilan atas tuduhan korupsi setelah pengungkapan dari Panama Papers. Namun, dia dibebaskan untuk mencari perawatan medis di luar negeri.

Shehbaz Sharif sebenarnya juga terperosok dalam kasus korupsi. Pada 2019, Biro Akuntabilitas Nasional menyita hampir dua lusin properti miliknya dan putranya; Hamzah, menuduh mereka melakukan pencucian uang.

Dia ditangkap dan ditahan pada September 2020, tetapi dibebaskan enam bulan kemudian dengan jaminan untuk persidangan yang masih tertunda.

Sebagai seorang politisi berpengalaman, Shehbaz Sharif (70) bersama-sama mewarisi bisnis baja keluarga ketika masih muda dan pertama kali terpilih sebagai penguasa sebuah provinsi pada tahun 1988.

Dia dikenal sebagai administrator yang tangguh, ditakuti karena seringnya "kunjungan mendadak" ke lembaga-lembaga pemerintah serta kegemaran mengutip puisi revolusioner.

Tidak ada perdana menteri yang pernah menjalani masa jabatan penuh di Pakistan, tetapi Imran Khan adalah orang pertama yang kehilangan jabatannya melalui mosi tidak percaya—sebuah kekalahan yang tidak dia terima dengan baik.

Dia mencoba segalanya untuk tetap berkuasa setelah kehilangan dukungan mayoritasnya di Parlemen—termasuk membubarkan majelis dan mengadakan pemilu baru.

Tetapi Mahkamah Agung menganggap semua tindakannya ilegal dan memerintahkan Parlemen untuk berkumpul kembali dan melakukan pemungutan suara untuk mosi tidak percaya terhadap Imran Khan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1778 seconds (0.1#10.140)