1.222 Mayat Ditemukan di Kiev saat Ukraina Timur Bersiap Diserang Rusia Besar-besaran

Senin, 11 April 2022 - 07:28 WIB
loading...
A A A


Korban tewas juga meningkat di timur Ukraina, di mana serangan rudal pada hari Jumat menewaskan 57 orang di sebuah stasiun kereta api di kota Kramatorsk, menurut penghitungan revisi yang dikeluarkan oleh Pavlo Kyrylenko, gubernur wilayah Donetsk.

"Penduduk di timur telah melarikan diri dalam jumlah ribuan saat Ukraina bersiap untuk pertempuran penting melawan pasukan Moskow," kata Presiden Zelensky.

"Kami melihat persiapan untuk pertempuran penting, beberapa orang mengatakan yang menentukan, di timur," katanya saat mengunjungi Kanselir Austria Karl Nehammer.

"Kami siap bertarung dan melihat secara paralel untuk mengakhiri perang ini melalui diplomasi."

Meluncurkan inisiatif diplomatiknya sendiri, Nehammer mengatakan dia akan bertemu Putin pada hari Senin dalam sebuah langkah yang juru bicaranya bersikeras dikoordinasikan dengan Berlin, Brussels dan Zelensky.

Austria adalah anggota Uni Eropa, tetapi bukan anggota NATO.

Nehammer akan menjadi pemimpin Eropa pertama yang mengunjungi Kremlin sejak invasi dimulai pada 24 Februari.

PBB pada Minggu mengatakan 4.232 korban sipil telah tercatat di Ukraina hingga saat ini, dengan 1.793 tewas dan 2.439 terluka.

Jaksa Ukraina Venediktova mengatakan sejauh ini 1.222 mayat saja telah ditemukan di wilayah sekitar Kiev.

Setidaknya dua mayat ditemukan di dalam lubang got di sebuah pompa bensin di jalan raya di luar Kiev pada hari Minggu.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1706 seconds (0.1#10.140)