Hamas Kecam Turki dan Bahrain karena Mengutuk Serangan Teroris di Israel
loading...
A
A
A
Beberapa pejabat dan aktivis Hamas berbasis di Turki. Kritik terhadap Turki dipandang media Israel, Jerusalem Post, sebagai tanda lain ketegangan antara Hamas dan Ankara, terutama setelah pemulihan hubungan baru-baru ini antara pemerintah Turki dan Israel.
Sebuah komite yang mewakili beberapa kelompok milisi Palestina di Jalur Gaza juga menyatakan kemarahan atas kecaman terhadap serangan di Tel Aviv.
“Kami mengecam dan menolak kecaman yang berdiri dengan pendudukan dan kejahatannya terhadap orang-orang kami yang tak berdaya,” kata komite itu dalam sebuah pernyataan yang dilansir Jerusalem Post, Minggu (10/4/2022).
“Akan lebih berguna bagi rezim-rezim ini untuk selaras dengan posisi rakyat mereka, yang mendukung Palestina dan rakyatnya serta perlawanan mereka. Kami menuntut agar negara-negara ini mencabut kecaman dan meminta maaf kepada rakyat kami.”
Komite menambahkan,"Menolak pendudukan adalah hak sah yang dijamin oleh hukum internasional, dan rakyat kami serta pahlawan mereka akan terus melawan pendudukan dan pemukim sampai mereka meninggalkan tanah kami dan tempat suci kami.”
Sebuah komite yang mewakili beberapa kelompok milisi Palestina di Jalur Gaza juga menyatakan kemarahan atas kecaman terhadap serangan di Tel Aviv.
“Kami mengecam dan menolak kecaman yang berdiri dengan pendudukan dan kejahatannya terhadap orang-orang kami yang tak berdaya,” kata komite itu dalam sebuah pernyataan yang dilansir Jerusalem Post, Minggu (10/4/2022).
“Akan lebih berguna bagi rezim-rezim ini untuk selaras dengan posisi rakyat mereka, yang mendukung Palestina dan rakyatnya serta perlawanan mereka. Kami menuntut agar negara-negara ini mencabut kecaman dan meminta maaf kepada rakyat kami.”
Komite menambahkan,"Menolak pendudukan adalah hak sah yang dijamin oleh hukum internasional, dan rakyat kami serta pahlawan mereka akan terus melawan pendudukan dan pemukim sampai mereka meninggalkan tanah kami dan tempat suci kami.”
(min)