Perang Ukraina Dorong Jerman Perkuat Infrastruktur Bunker

Sabtu, 09 April 2022 - 20:55 WIB
loading...
Perang Ukraina Dorong...
Ilustrasi
A A A
BERLIN - Jerman telah mulai bekerja untuk memperkuat tempat penampungan bawah tanahnya serta membangun stok krisis jika terjadi perang, surat kabar Welt am Sonntag melaporkan pada Sabtu (9/4/2022), mengutip Menteri Dalam Negeri Jerman, Nancy Faeser.

Setelah beberapa dekade pengurangan Angkatan Bersenjata Jerman, perang Rusia di Ukraina telah menyebabkan perubahan kebijakan besar dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz berjanji untuk meningkatkan pengeluaran pertahanan dan menyuntikkan 100 miliar euro (USD 109 miliar) ke tubuh militer Jerman.



Menurut Faeser, pemerintah juga sedang mencari cara untuk meningkatkan sistem tempat penampungan umum dan akan meningkatkan pengeluaran untuk perlindungan sipil.

"Saat ini ada 599 tempat penampungan umum di Jerman. Kami akan memeriksa apakah kami dapat meningkatkan lebih banyak sistem seperti itu. Bagaimanapun, pembongkaran telah berhenti," kata Faeser.

“Jerman sedang mengerjakan konsep baru untuk memperkuat tempat parkir bawah tanah, stasiun kereta bawah tanah, dan ruang bawah tanah untuk menjadi tempat perlindungan,” katanya, Faeser juga menambahkan bahwa pemerintah telah memberi negara federal 88 juta Euro untuk memasang sirene baru.



"Tapi sejauh menyangkut cakupan nasional, kami bahkan tidak dekat," tambah Faeser. “Negara ini juga akan membangun stok krisis dengan persediaan termasuk peralatan medis, pakaian pelindung, masker atau obat-obatan,” lanjutnya.

Invasi Rusia ke Ukraina telah membuka mata dunia dan juga Eropa, bahwa perang di masa modern ini masih sangat mungkin terjadi. Dan, masih sama seperti Perang Dunia II lalu di tanah Eropa, tempat persembunyian bawah tanah atau bunker masih tetap menjadi pilihan utama bagi warga sipil untuk berlindung dari hujan bom.

Itu pula yang terjadi di Ukraina. Di sejumlah kota Ukraina yang menjadi sasara tembak artileri Rusia, warga sipil memilih untuk berlindung di stasiun kereta bawah tanah. Meski kondisi di stasiun kereta bawah tanah kurang memadai untuk tempat tinggal, namun keselamatan menjadi yang utama bagi warga Ukraina.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Trump Peringatkan Putin:...
Trump Peringatkan Putin: Menolak Gencatan Senjata Akan Sangat Menghancurkan bagi Rusia
Jenderal Tertinggi Rusia:...
Jenderal Tertinggi Rusia: Pasukan Ukraina Dikepung di Kursk
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
Putin: Tentara Bayaran...
Putin: Tentara Bayaran Asing yang Bela Ukraina Dianggap Teroris!
Ukraina Terima Gencatan...
Ukraina Terima Gencatan Senjata 30 hari, Berikut 4 Dampaknya bagi Perang Rusia
Rekomendasi
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
22 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Musuh-musuh Utama AS...
Musuh-musuh Utama AS dan NATO akan Gelar Latihan Perang
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved