Ramadhan, Israel Izinkan Laki-laki Palestina Sholat Jumat di Masjid Al-Aqsa

Rabu, 06 April 2022 - 02:42 WIB
loading...
Ramadhan, Israel Izinkan Laki-laki Palestina Sholat Jumat di Masjid Al-Aqsa
Israel memberikan izin kepada laki-laki Palestina berusia 50 tahun untuk sholat Jumat di Masjid al-Aqsa
A A A
YERUSALEM - Israel akan memberikan izin kepada perempuan, laki-laki Palestina berusia 50 tahun dan anak-anak memasuki Masjid al-Aqsa di Yerusalem untuk sholat Jumat selama bulan Ramadhan . Ketentuan itu akan mulai berlaku pada minggu ini.

Menurut pernyataan Koordinator Kegiatan Pemerintah di Wilayah, perempuan, anak-anak berusia 12 tahun ke bawah dan pria berusia 50 tahun ke atas akan bebas memasuki tempat suci umat Islam itu. Sementara laki-laki berusia 40-49 tahun diwajibkan untuk mendapatkan izin seperti dikutip dari Haaretz, Rabu (6/4/2022).

Namun, tidak seperti tahun lalu, polisi Israel tidak memasang penghalang di sekitar tangga alun-alun, dan sebagian besar pasukan polisi tetap relatif jauh dari gerbang dalam upaya untuk menghindari eskalasi.



Polisi Israel juga menunjukkan menahan diri dibandingkan tahun lalu dengan menghindari membubarkan orang dari pintu gerbang.

Dalam serangkaian tindakan untuk Ramadhan tahun ini, Israel juga akan mengizinkan warga Palestina dari Tepi Barat mengunjungi kerabat tingkat pertama di Israel, setiap minggu dari Minggu hingga Kamis. Ketentuan ini dapat diperluas "sesuai dengan situasi keamanan" setelah pertemuan oleh pejabat tinggi pertahanan minggu depan, kata pernyataan itu.

Penyeberangan antara Tepi Barat dan Israel juga akan beroperasi lebih lama selama liburan.

Keputusan dibuat dalam pertemuan oleh Menteri Pertahanan Benny Gantz, kepala militer Aviv Kochavi dan pejabat tinggi militer dan intelijen lainnya. Polisi, menurut pernyataan itu, tidak diwakili dalam pertemuan itu.



Polisi, serta dinas keamanan Shin Bet, menyukai aturan masuk yang lebih ketat, sementara militer bersama Perdana Menteri Naftali Bennett lebih menyukai pendekatan yang lebih lunak, yang akan membiarkan laki-laki berusia 45 tahun ke atas masuk dengan bebas. Kompromi yang dicapai antara badan-badan tersebut memungkinkan akses bagi sebagian besar penduduk.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1908 seconds (0.1#10.140)