Zelensky: Pasukan Rusia Pembunuh, Penyiksa, Pemerkosa, dan Penjarah!
loading...
A
A
A
Perusahaan citra satelit Maxar merilis gambar yang katanya menunjukkan kuburan massal yang terletak di halaman sebuah gereja di kota itu. Pekerja kota Serhii Kaplychnyi mengatakan kepada AFP bahwa pasukan Rusia awalnya menolak mengizinkan warga untuk menguburkan orang mati di Bucha.
"Mereka berkata saat cuaca dingin untuk membiarkan mereka berbaring di sana," katanya. Namun akhirnya, mereka dapat mengambil mayat-mayat itu. "Kami menggali kuburan massal dengan traktor dan mengubur semua orang," lanjutnya.
Wartawan AFP di kota itu melihat sedikitnya 20 mayat, semuanya berpakaian sipil, berserakan di satu jalan. PBB mengatakan "sangat prihatin" dengan gambar-gambar yang muncul dari wilayah tersebut, meskipun mengatakan tidak dapat mengesampingkan bahwa beberapa dari yang tewas adalah pejuang atau meninggal karena sebab alami.
"Mereka berkata saat cuaca dingin untuk membiarkan mereka berbaring di sana," katanya. Namun akhirnya, mereka dapat mengambil mayat-mayat itu. "Kami menggali kuburan massal dengan traktor dan mengubur semua orang," lanjutnya.
Wartawan AFP di kota itu melihat sedikitnya 20 mayat, semuanya berpakaian sipil, berserakan di satu jalan. PBB mengatakan "sangat prihatin" dengan gambar-gambar yang muncul dari wilayah tersebut, meskipun mengatakan tidak dapat mengesampingkan bahwa beberapa dari yang tewas adalah pejuang atau meninggal karena sebab alami.
(esn)