Jet Tempur China Serbu ADIZ Taiwan ke-4 Kalinya dalam 2 Minggu
loading...
A
A
A
TAIPEI - Sebuah jet tempur J-10 dan pesawat angkut militer Shaanxi Y-8 China memasuki Zona Identifikasi Pertahanan Udara (ADIZ) Taiwan pada hari Rabu. Militer Taipei mengatakan itu adalah "serangan" keempat kalinya dalam dua minggu ini.
Sehari sebelumnya, yakni pada hari Selasa, jet tempur J-10 China juga melintas di lepas pantai barat daya Taiwan, tidak jauh dari Kota Kaohsiung.
Menurut pernyataan militer Taipei, sebuah pesawat jet tempur J-10 dan pesawat angkut Shaanxi Y-8 Beijing memasuki ADIZ pulau tersebut. Namun, kedua pesawat dicegat dan diusir oleh patroli Angkatan Udara Taiwan.
"Patroli jet tempur Taiwan secara lisan memperingatkan pesawat China, yang segera meninggalkan ADIZ," bunyi pernyataan militer Taipei, seperti dikutip Reuters, Kamis (18/6/2020). (Baca: Jet Tempur China J-10 dan Dua Jet Militer AS Terbang Dekat Taiwan )
Kementerian Pertahanan setempat mengatakan insiden sebelumnya selama dua minggu terakhir melibatkan jet tempur Su-30 pada 9 Juni, Y-8 pada 12 Juni, dan J-10 pada 16 Juni.
Selama periode yang sama, pesawat Angkatan Udara Amerika Serikat juga lewat di dekat Taiwan, dan paling sering melintas di Selat Bashi yang memisahkan negara itu dari Filipina.
Beijing sampai saat ini menganggap Taiwan sebagai bagian dari China dan mengancam akan memaksanya tunduk dengan kekuatan militer jika perlu. Namun, pulau itu telah memerintah sendiri dan menolak menjadi bagian dari China dengan kebijakan "satu negara, dua sistem".
Sehari sebelumnya, yakni pada hari Selasa, jet tempur J-10 China juga melintas di lepas pantai barat daya Taiwan, tidak jauh dari Kota Kaohsiung.
Menurut pernyataan militer Taipei, sebuah pesawat jet tempur J-10 dan pesawat angkut Shaanxi Y-8 Beijing memasuki ADIZ pulau tersebut. Namun, kedua pesawat dicegat dan diusir oleh patroli Angkatan Udara Taiwan.
"Patroli jet tempur Taiwan secara lisan memperingatkan pesawat China, yang segera meninggalkan ADIZ," bunyi pernyataan militer Taipei, seperti dikutip Reuters, Kamis (18/6/2020). (Baca: Jet Tempur China J-10 dan Dua Jet Militer AS Terbang Dekat Taiwan )
Kementerian Pertahanan setempat mengatakan insiden sebelumnya selama dua minggu terakhir melibatkan jet tempur Su-30 pada 9 Juni, Y-8 pada 12 Juni, dan J-10 pada 16 Juni.
Selama periode yang sama, pesawat Angkatan Udara Amerika Serikat juga lewat di dekat Taiwan, dan paling sering melintas di Selat Bashi yang memisahkan negara itu dari Filipina.
Beijing sampai saat ini menganggap Taiwan sebagai bagian dari China dan mengancam akan memaksanya tunduk dengan kekuatan militer jika perlu. Namun, pulau itu telah memerintah sendiri dan menolak menjadi bagian dari China dengan kebijakan "satu negara, dua sistem".
(min)