Pentagon Umumkan Paket Bantuan Senjata Rp4,3 Triliun Buat Ukraina

Minggu, 03 April 2022 - 08:07 WIB
loading...
Pentagon Umumkan Paket...
Pentagon umumkan paket bantuan senjata senilai Rp4,3 triliun untuk Ukraina. Foto/Ilustrasi
A A A
WASHINGTON - Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) atau Pentagon telah mengumumkan paket bantuan senjata tambahan sebesar USD300 juta atau sekitar Rp4,3 triliun untuk Ukraina .

Paket terbaru itu mencakup kumpulan sistem udara tak berawak, komunikasi yang aman, dan roket berpemandu laser di antara peralatan lain yang bertujuan untuk memperkuat kapasitas Ukraina mempertahankan diri.

“Keputusan ini menggarisbawahi komitmen teguh Amerika Serikat terhadap kedaulatan dan integritas teritorial Ukraina dalam mendukung upaya heroiknya untuk mencabut perang pilihan Rusia,” kata sekretaris pers Pentagon John Kirby, seperti dilansir dari Washington Times, Minggu (3/4/2022).



Presiden AS Joe Biden telah menandatangani lebih dari USD1,6 miliar bantuan ke Ukraina sejak dimulainya perang, termasuk rudal anti-pesawat Stinger, rudal anti-tank Javelin, dan jutaan amunisi senjata ringan sambil menjatuhkan sanksi keras pada ekonomi Rusia.

Awal bulan ini Kongres AS meloloskan RUU pendanaan omnibus government yang mencakup bantuan USD13,6 miliar untuk Ukraina.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah memohon kepada sekutu Barat untuk membantu Kiev memerangi pemboman Rusia terhadap negaranya dengan zona larangan terbang dan jet tempur untuk melindungi langit Ukraina. Namun negara-negara NATO telah menolak permintaan itu karena takut terseret ke dalam perang langsung dengan Moskow.

Biden sendiri telah berjalan di garis yang menghindari eskalasi perang lebih lanjut. Awal bulan ini, pemerintah AS membatalkan tawaran Polandia untuk memasok Kiev dengan jet tempur MiG era Soviet yang akan dikirim melalui pangkalan militer AS di Jerman. Pentagon mengatakan tawaran Polandia "tidak layak" dan bisa terbukti provokatif ke Rusia.



Pemerintah AS sedang mempertimbangkan opsi untuk mengisi kembali Slovakia dengan sistem pertahanan rudal buatan AS untuk mengakomodasi pengiriman rudal udara permukaan S-300 ke Ukraina.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Terungkap, Putra Wakil...
Terungkap, Putra Wakil Bos CIA Tewas dalam Perang Dukung Rusia Melawan Ukraina
Jenderal Senior Rusia...
Jenderal Senior Rusia Dihabisi dengan Bom Mobil, Trump: Ini Masalah Besar!
Satelit Rahasia Rusia...
Satelit Rahasia Rusia yang Diduga Terhubung Senjata Nuklir Berputar di Luar Kendali
Korea Utara Luncurkan...
Korea Utara Luncurkan Kapal Perang 5.000 Ton Bersenjata Paling Kuat, Kim Jong-un Bicara Nuklir
Jenderal Tertinggi Rusia...
Jenderal Tertinggi Rusia Puji Kepahlawanan Militer Korut setelah Rebut Kembali Kursk dari Ukraina
Putin dan Netanyahu...
Putin dan Netanyahu Absen di Pemakaman Paus Fransiskus, Beijing Tetap Bungkam, Kenapa?
Putin Klaim Rusia Rebut...
Putin Klaim Rusia Rebut Kembali Kursk dari Tentara Ukraina
Korea Utara Luncurkan...
Korea Utara Luncurkan Kapal Perang Perusak Berbobot 5 Ribu Ton
Presiden Filipina Marcos...
Presiden Filipina Marcos Jr Teken UU Pemakaman Islam, RS Dilarang Tahan Jenazah Muslim
Rekomendasi
Ganjar Pranowo Sampaikan...
Ganjar Pranowo Sampaikan Belasungkawa atas Meninggalnya Bunda Iffet
Bill Gates: Profesi...
Bill Gates: Profesi Guru dan Dokter Akan Punah 10 Tahun Lagi
Mengikuti Selera Pasar...
Mengikuti Selera Pasar dan Tren Kuliner, LG InstaView Tampilkan Kemewahan dan Kepraktisan
Berita Terkini
Terancam Perang dengan...
Terancam Perang dengan India, Pakistan Siap Investigasi Netral Pembantaian 26 Turis Hindu di Kashmir
42 menit yang lalu
Terungkap, Putra Wakil...
Terungkap, Putra Wakil Bos CIA Tewas dalam Perang Dukung Rusia Melawan Ukraina
1 jam yang lalu
Jenderal Senior Rusia...
Jenderal Senior Rusia Dihabisi dengan Bom Mobil, Trump: Ini Masalah Besar!
2 jam yang lalu
Satelit Rahasia Rusia...
Satelit Rahasia Rusia yang Diduga Terhubung Senjata Nuklir Berputar di Luar Kendali
2 jam yang lalu
Ledakan Dahsyat Guncang...
Ledakan Dahsyat Guncang Pelabuhan Iran, 14 Orang Tewas, Lebih dari 750 Luka
3 jam yang lalu
Houthi Klaim Rudal Hipersoniknya...
Houthi Klaim Rudal Hipersoniknya Serang Pangkalan Jet Tempur Siluman F-35 Israel
3 jam yang lalu
Infografis
Selama Gencatan Senjata...
Selama Gencatan Senjata Paskah, Rusia Diserang Ukraina 1.300 Kali
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved