Nuklir Rusia Siaga Tinggi, AS Batalkan Uji Rudal Antarbenua Minuteman III

Sabtu, 02 April 2022 - 06:49 WIB
loading...
Nuklir Rusia Siaga Tinggi,...
Amerika Serikat membatalkan uji coba rudal balistik antarbenua Minuteman III karena Rusia masih menempatkan senjata nuklirnya dalam posisi siaga tinggi di tengah invasinya ke Ukraina. Foto/US Air Force/Michael Peterson/Handout via REUTERS
A A A
WASHINGTON - Mempertimbangkan Rusia yang masih menempatkan senjata nuklirnya dalam posisi siaga tinggi di tengah invasinya ke Ukraina, Amerika Serikat (AS) memutuskan untuk membatalkan uji coba rudal balistik antarbenua (ICBM) Minuteman III.

Amerika sebelumnya menunda, bukan membatalkan, uji coba misil Minuteman III dengan pertimbangan serupa.

"Departemen Angkatan Udara baru-baru ini membatalkan uji terbang rudal LGM-30G Minuteman III yang direncanakan secara rutin yang dijadwalkan pada Maret 2022," kata juru bicara Angkatan Udara AS Ann Stefanek kepada Sputnik dalam sebuah pernyataan.

“Peluncuran sebelumnya telah ditunda karena terlalu berhati-hati untuk menghindari salah tafsir atau miskomunikasi selama invasi Rusia yang sedang berlangsung ke Ukraina dan dibatalkan karena alasan yang sama," lanjut dia.

Baca juga: Pembalasan Putin dengan Gas Rusia Mulai Hari Ini, Ini Reaksi Eropa

"Penerbangan uji kami berikutnya yang direncanakan akhir tahun ini. Departemen yakin dengan kesiapan kekuatan strategis Amerika Serikat," imbuh dia yang dilansir Sabtu (2/4/2022).

Peluncuran LGM-30G Minuteman III telah dijadwalkan jauh sebelumnya untuk akhir pekan pertama bulan Maret, tetapi Pentagon memutuskan untuk menunda uji coba setelah Rusia menempatkan pasukan nuklirnya dalam siaga tinggi di tengah meningkatnya ketegangan dengan aliansi NATO.

Beberapa hari sebelumnya, Rusia telah invasi—yang menurut Moskow adalah operasi khusus—ke Ukraina yang bertujuan untuk menetralisir militer negara itu dan menolak kesempatannya untuk melayani sebagai pangkalan NATO guna menyerang Rusia, dan tidak jelas apakah NATO akan mencoba untuk campur tangan.

AS belum menaikkan status siaga untuk senjata nuklirnya, dengan mengatakan tidak melihat tanda-tanda Rusia kemungkinan akan menggunakan senjata nuklir.

AS secara teratur menembakkan beberapa rudal Minuteman setiap tahun tanpa muatan hulu ledak nuklir normal mereka untuk menguji peluncuran, penerbangan, dan sistem pemandu roket yang menua. Rudal biasanya diluncurkan dari Pantai Barat AS dan mendarat di Atol Kwajalein, ribuan mil jauhnya di Pasifik Selatan.

Rudal ini telah menjadi dasar penangkal nuklir berbasis darat AS sejak tahun 1970, dan penggantinya, Ground-Based Strategic Deterrent, diharapkan mulai menggantikannya pada tahun 2030.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Gagal Mendarat di Kapal...
Gagal Mendarat di Kapal Induk AS, Pesawat Tempur Senilai Rp1,2 Triliun Ini Jatuh ke Laut
Parade Hari Kemenangan...
Parade Hari Kemenangan Jadi Taruhan Besar bagi Putin, Berikut 4 Alasannya
Apa Rusia Membantu Padamkan...
Apa Rusia Membantu Padamkan Kebakaran Israel?
Meski Ukraina Tebar...
Meski Ukraina Tebar Ancaman, Siapa yang Datang ke Parade Hari Kemenangan di Moskow?
5 Fakta Viralnya Foto...
5 Fakta Viralnya Foto AI Donald Trump sebagai Paus, Netizen Sebut Anti Kristus
Siapa Penn Badgley?...
Siapa Penn Badgley? Aktor Penganut Baha'i yang Selalu Membaca Alquran dan Merenungkan Maknanya
Daftar Harga Gas di...
Daftar Harga Gas di Negara-negara Eropa, Dari yang Termahal hingga Paling Murah
India dan Pakistan di...
India dan Pakistan di Ambang Perang, Bagaimana Perbandingan Kekuatan Militer Kedua Negara?
Spesifikasi Jet Tempur...
Spesifikasi Jet Tempur Rafale India dan Insiden Penembakan Tiga Pesawat oleh Pakistan
Rekomendasi
Hasil Piala Asia Futsal...
Hasil Piala Asia Futsal 2025: Timnas Futsal Putri Indonesia Takluk dari Jepang 
Tiga Pati Bintang 3...
Tiga Pati Bintang 3 Dimutasi Panglima TNI pada Akhir April 2025, 7 Perwira Batal Digeser
Waspada Perlambatan,...
Waspada Perlambatan, S&P Global Ratings Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 4,6% di 2025
Berita Terkini
Siapa Vyomika Singh...
Siapa Vyomika Singh dan Sofiya Qureshi? 2 Perwira Perempuan India yang Jadi Arsitek Operasi Sindoor
Perang Nuklir India...
Perang Nuklir India dan Pakistan Bisa Korbankan Jutaan Nyawa Orang Tak Berdosa
Siapa Jaish-e Mohammed?...
Siapa Jaish-e Mohammed? Kelompok Pejuang Kashmir yang Diserang Jet Tempur India
Respons Pemimpin Dunia...
Respons Pemimpin Dunia atas Operasi Sindoor, Turki: Perang Habis-habisan Terbuka Lebar
6 Kriteria Paus Baru...
6 Kriteria Paus Baru yang Dipilih dalam Konklaf, Salah Satunya Penyembuh Luka Lama
Gagal Mendarat di Kapal...
Gagal Mendarat di Kapal Induk AS, Pesawat Tempur Senilai Rp1,2 Triliun Ini Jatuh ke Laut
Infografis
AS Jual Rudal AMRAAM...
AS Jual Rudal AMRAAM ke Arab Saudi Senilai Rp57,6 Triliun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved