AS Mengatakan Israel Bebas Tindak Iran

Jum'at, 01 April 2022 - 19:57 WIB
loading...
AS Mengatakan Israel...
AS mengatakan Israel bebas bertindak terhadap Iran. Foto/Ilustrasi
A A A
TEL AVIV - Duta Besar (Dubes) Amerika Serikat (AS) untuk Israel mengatakan perjanjian nuklir yang baru dengan Iran tidak akan menghalangi sekutu dekat Washington itu untuk mengambil tindakan untuk melindungi diri sendiri.

Hal itu diungkapkan saat para negosiator tengah berusaha untuk menghidupkan kembali perjanjian JCPOA 2015 antara Teheran dan kekuatan dunia.

Berbicara kepada Channel12 Israel, Dubes Tom Nides menguraikan bahwa Amerika Serikat tidak mengharapkan Tel Aviv untuk duduk diam dan tidak melakukan apa-apa jika kesepakatan akhirnya dicapai dengan Iran.



“Kami sudah sangat jelas tentang ini. Jika kita memiliki kesepakatan, tangan Israel tidak terikat. Jika kita tidak memiliki kesepakatan, tangan Israel tentu saja tidak terikat,” kata utusan AS itu

“(Kesepakatan tercapai atau tidak) Israel dapat melakukan dan mengambil tindakan apa pun yang perlu mereka ambil untuk melindungi negara," ia menambahkan seperti dilansir dari Russia Today, Jumat (1/4/2022).

Sementara Nides berpendapat bahwa Presiden Joe Biden melakukan apa pun yang dia bisa untuk memastikan bahwa Iran tidak memiliki senjata nuklir menggunakan saluran diplomatik, dia tampaknya diam-diam memberikan restu untuk aksi militer Israel terhadap Iran bahkan dengan kesepakatan untuk menahan program atomnya.



Iran menegaskan fasilitas nuklirnya tidak memiliki dimensi militer dan hanya digunakan untuk tujuan listrik serta medis, klaim yang berulang kali dikonfirmasi oleh pengawas nuklir PBB sebelum penarikan sepihak Washington dari JCPOA pada 2018.

Sejak itu, AS telah menerapkan kembali semua sanksi sebelumnya pada Teheran, sementara Iran telah mengurangi komitmennya sendiri berdasarkan kesepakatan itu termasuk batasan pengayaan uraniumnya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1556 seconds (0.1#10.140)