Ketegangan dengan Korut Meningkat, AS-Korsel Lanjutkan Latihan Militer

Kamis, 31 Maret 2022 - 19:04 WIB
loading...
Ketegangan dengan Korut...
AS-Korsel lanjutkan latihan militer gabungan di tengah meningkatnya ketegangan dengan Korut. Foto/Ilustrasi
A A A
SEOUL - Latihan militer gabungan Korea Selatan (Korsel) dan Amerika Serikat (AS) yang akan dimulai bulan depan menjadi yang pertama kali dalam beberapa tahun terakhir karena mencakup lebih banyak persenjataan dan pasukan. Ini menjadi pesan yang lebih agresif ketika ketegangan dengan Korea Utara (Korut) meningkat.

Baik militer Korea Selatan maupun AS tidak mengkonfirmasi apa yang mungkin diperlukan dalam latihan tahunan tahun ini, tetapi serangkaian pertunjukan kekuatan militer yang tidak biasa baru-baru ini di dalam dan sekitar Semenanjung Korea menunjukkan bahwa latihan yang lebih "berotot" mungkin sedang berlangsung, kata para analis.

Kolonel Lee Peters, juru bicara Pasukan AS-Korea (USFK), mengatakan kebijakannya tidak untuk mengomentari latihan gabungan yang direncanakan atau dilaksanakan, tetapi mengatakan pelatihan adalah sesuatu yang dilakukan semua militer untuk menjaga kesiapan, kemahiran, kredibilitas dan kepercayaan.



"Setiap keputusan mengenai pelatihan gabungan akan dibuat oleh Aliansi AS-ROK," katanya, menggunakan inisial nama resmi Korea Selatan seperti dikutip dari US News, Kamis (31/3/2022).

Kementerian Pertahanan Korea Selatan mengatakan latihan itu belum selesai.

Mereka membantah laporan media lokal bahwa telah ada diskusi tentang mengadakan latihan trilateral dengan Amerika Serikat dan Jepang, menurut kantor berita Yonhap.

Daniel Pinkston, dosen Universitas Troy Alabama yang berbasis di Seoul mengatakan latihan kemungkinan akan kembali ke tempo pra-COVID yang lebih normal di tengah pelonggaran pembatasan pandemi dan berkurangnya manfaat politik untuk membatalkan atau membatasi latihan mengingat kebuntuan diplomatik dengan Korea Utara.

"Ancaman Korea Utara terus meningkat sementara kesiapan militer ROK dan USFK bisa dibilang menurun karena pelatihan yang tidak memadai," katanya.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
7 Fakta Donald Trump...
7 Fakta Donald Trump Memecat Tentara Transgender AS, dari 12.000 Prajurit LGBT hingga Bumerang Kepalsuan
7 Negara yang Berebut...
7 Negara yang Berebut Kekuasaan di Arktik, Rusia Jadi Jagoannya
Profil Linda McMahon,...
Profil Linda McMahon, Menteri Pendidikan AS Era Trump yang Pecat 50 Persen Pegawainya
Profil Mahmoud Khalil,...
Profil Mahmoud Khalil, Aktivis Muslim AS yang Ditangkap karena Menentang Kebijakan Donald Trump
Rekomendasi
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
33 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
KAI KF-21 Pesawat Karya...
KAI KF-21 Pesawat Karya Indonesia Korsel dengan Teknologi Siluman
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved