Bantu Lawan Covid-19, Rusia Beri Pelatihan Medis pada Negara-negara ASEAN

Rabu, 17 Juni 2020 - 19:16 WIB
loading...
Bantu Lawan Covid-19,...
Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi mengatakan, ASEAN dan Rusia telah melakukan pertemuan virtual untuk membahas mengenai Covid-19. Foto/tangkap layar
A A A
JAKARTA - Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi mengatakan, ASEAN dan Rusia telah melakukan pertemuan virtual untuk membahas mengenai Covid-19. Pertemuan ini dipimpin oleh Indonesia dan Rusia.

Retno menuturkan, berbicara sebagai pimpinan pertemuan, dia menyampaikan bahwa pandemi ini merupakan fenomena yang tidak terduga dan memiliki dampak yang sangat besar bagi ekonomi dan sosial. Di mana, jelasnya, negara Asia Timur adalah salah satu kawasan yang paling terdampak.

"Sejak awal ASEAN sudah melakukan langkah untuk memitigasi pandemi ini, baik secara bilateral maupun dengan mitra ASEAN, termasuk Rusia. Dengan Rusia misalnya, beberapa hal yang telah dilakukan, yakni telah dilakukan Table Top Exercise dalam kerangka ASEAN Center for Military Medicine tiga minggu yang lalu," ucap Retno.

"Pelatihan untuk paramedis untuk menghadapi pandemi dan memperkuat kerangka EAS dalam menghadapi pandemi dengan mengusulkan Leaders’ Statement on Strengthening Collective Capacity in Epidemics Prevention and Response," sambungnya, saat menggelar konferensi pers virtual pada Rabu (17/6/2020).

Dalam pertemuan tersebut, Retno menegaskan bahwa pandemi ini harus menjadi momentum untuk membangun kerja sama yang lebih kuat antara ASEAN dan Rusia.

( Baca Juga: Baca juga: Siswa SD di Sidoarjo Jalani Wisuda Drive Thru Untuk Hindari Kerumunan
"Oleh karena itu, Indonesia menekankan pentingnya semua pihak untuk kesampingkan perbedaan. indonesia juga khawatir multilateralisme terus dipertanyakan dan bukan merupakan kepentingan kita semua untuk melihat multilateralisme tergerus," ungkapnya.

"Indonesia justru ingin melihat bahwa multilateralisme dapat lebih baik bekerja, lebih efektif dan lebih efisien, multilateralisme yang mengedepankan kepentingan kolektif, multilateralisme yang dapat mencegah yang kuat mengambil semuanya. Menjadi kepentingan ASEAN untuk melihat kawasan ini sebagai kawasan damai dan sejahtera," tukasnya.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1649 seconds (0.1#10.140)