Lavrov: Rusia Tak Terisolasi, Punya Banyak Teman Termasuk ASEAN

Senin, 28 Maret 2022 - 20:05 WIB
loading...
A A A
Dia menjelaskan Moskow siap mempertimbangkan lokasi yang berbeda untuk kelanjutan negosiasi Rusia-Ukraina, termasuk Beograd.

Pertemuan Putin-Zelensky?

Secara terpisah, dia fokus pada kemungkinan pertemuan antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Lavrov menjelaskan, pertemuan itu diperlukan segera setelah ada kejelasan tentang masalah-masalah utama.

"Pertemuan (antara keduanya) diperlukan segera setelah kami memiliki kejelasan mengenai hasil dari semua topik utama ini. Kami telah menarik perhatian pada masalah ini selama bertahun-tahun. Barat tidak mendengarkan kami, sekarang mereka telah mendengar," ungkap diplomat top Rusia itu.

Dia menambahkan selama negosiasi saat ini dengan Ukraina, Moskow berkewajiban memastikan "rakyat di Donbass tidak pernah lagi menderita dari rezim Kiev" dan baha "Ukraina tidak lagi menjadi negara yang terus-menerus dimiliterisasi" dalam upaya untuk mengancam Rusia. .

Lavrov juga menggembar-gemborkan hubungan China dan Rusia, yang katanya, "Pada tingkat terbaik dalam sejarah."

Operasi Khusus Rusia di Ukraina

Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan dimulainya operasi khusus Rusia di Ukraina pada 24 Februari, menyusul permintaan bantuan dari Republik Rakyat Donetsk dan Lugansk.

Donbass mengalami pengeboman intensif selama berminggu-minggu oleh Angkatan Darat Ukraina.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1770 seconds (0.1#10.140)