4 Negara yang Tidak Mengakui Israel, Nomor 2 Empatinya Tinggi pada Palestina
loading...
A
A
A
Selama Israel masih menjajah Palestina, maka hal itu tidak akan terwujud, sesuai dengan Pembukaan UUD 1945 berbunyi “penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan”. Ditambah, masyarakat Indonesia juga memiliki kedekatan emosional yang tinggi terhadap warga Palestina.
Rakyat Indonesia terkenal memiliki empati yang tinggi terhadap penderitaan rakyat Palestina. Rakyat Indonesia pun kerap menggelar penggalangan dana untuk Palestina.
Indonesia bahkan mendirikan salah satu rumah sakit terbesar di wilayah Palestina untuk membantu meringankan beban warga yang masih ditindas Israel.
3. Lebanon
Lebanon juga diketahui tidak mengakui keberadaan Israel sebagai negara. Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati berjanji akan membuka hubungan kerja sama dan bekerja dengan negara mana pun, kecuali Israel.
Hal itu ia sampaikan pada September 2021 ketika krisis ekonomi tengah terjadi. Mikati berbicara di depan umum sambil menahan air matanya dan menjelaskan bahwa ia tidak tahan melihat para ibu di Lebanon kesulitan mendapat makanan untuk anak-anaknya.
Maka dari itu, Mikati menekankan bahwa pemerintah akan melakukan apa saja dan melakukan kerja sama dengan negara manapun. Satu hal yang ia tegaskan, Lebanon tidak ingin bekerja sama dengan Israel.
4. Malaysia
Malaysia enggan mengakui Israel dan mengimbau seluruh masyarakat Muslim di dunia menentang pengakuan Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Hal itu disampaikan Najib Razak saat menjabat Perdana Menteri Malaysia pada 2017. Ia mengajak masyarakat Muslim dunia menolak keputusan Amerika Serikat terkait diakuinya Yerusalem menjadi ibu kota Israel.
Rakyat Indonesia terkenal memiliki empati yang tinggi terhadap penderitaan rakyat Palestina. Rakyat Indonesia pun kerap menggelar penggalangan dana untuk Palestina.
Indonesia bahkan mendirikan salah satu rumah sakit terbesar di wilayah Palestina untuk membantu meringankan beban warga yang masih ditindas Israel.
3. Lebanon
Lebanon juga diketahui tidak mengakui keberadaan Israel sebagai negara. Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati berjanji akan membuka hubungan kerja sama dan bekerja dengan negara mana pun, kecuali Israel.
Hal itu ia sampaikan pada September 2021 ketika krisis ekonomi tengah terjadi. Mikati berbicara di depan umum sambil menahan air matanya dan menjelaskan bahwa ia tidak tahan melihat para ibu di Lebanon kesulitan mendapat makanan untuk anak-anaknya.
Maka dari itu, Mikati menekankan bahwa pemerintah akan melakukan apa saja dan melakukan kerja sama dengan negara manapun. Satu hal yang ia tegaskan, Lebanon tidak ingin bekerja sama dengan Israel.
4. Malaysia
Malaysia enggan mengakui Israel dan mengimbau seluruh masyarakat Muslim di dunia menentang pengakuan Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Hal itu disampaikan Najib Razak saat menjabat Perdana Menteri Malaysia pada 2017. Ia mengajak masyarakat Muslim dunia menolak keputusan Amerika Serikat terkait diakuinya Yerusalem menjadi ibu kota Israel.