Semenanjung Korea Memanas, Korsel Tembakkan Rudal Balistik dan Rudal Kendali
loading...

Korea Selatan memiliki rudal balistik yang dapat ditembakkan secara presisi mengenai target. Foto/BRIAN J MCMORROW
A
A
A
SEOUL - Presiden Korea Selatan (Korsel) Moon Jae-in menuduh Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un melanggar moratorium peluncuran rudal balistik antarbenua (ICBM) setelah Pyongyang menembakkan rudal jarak jauh ke arah Laut Jepang.
Militer Korea Selatan mengatakan dalam laporan yang dirilis Sputnik bahwa Korsel menembakkan "beberapa rudal balistik dan peluru kendali" setelah peluncuran ICBM Korea Utara.
Korsel menambahkan bahwa pihaknya "siap dan mampu" melakukan serangan presisi terhadap lokasi peluncuran rudal dan sistem control Korut "jika diperlukan".
Baca juga: Swedia dan Jerman Kirim 7.000 Senjata Anti-Tank ke Ukraina
Pekan lalu, media Korea Selatan melaporkan Republik Rakyat Demokratik Korea (DPRK) sedang bersiap melakukan uji peluncuran rudal balistik antarbenua (ICBM) dalam waktu dekat.
Baca juga: Turki Desak Barat Memasok F-35 dan Sistem Patriot Tanpa Prasyarat
Presiden Korea Selatan Moon Jae-in menuduh Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un melanggar moratorium peluncuran rudal balistik antarbenua setelah Pyongyang menembakkan rudal jarak jauh ke arah Laut Jepang pada Kamis (24/3/2022).
Baca juga: PM Australia Serukan Boikot KTT G-20 di Indonesia Jika Putin Hadir
Sebelumnya, Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan Korea Utara telah meluncurkan rudal balistik jarak jauh, setelah awalnya melaporkan Pyongyang menembakkan "proyektil tak dikenal" ke arah Laut Jepang.
Seoul mengatakan peluncuran itu bisa jadi rudal balistik antarbenua (ICBM) yang ditembakkan pada lintasan "tertinggi".
Militer Korea Selatan mengatakan dalam laporan yang dirilis Sputnik bahwa Korsel menembakkan "beberapa rudal balistik dan peluru kendali" setelah peluncuran ICBM Korea Utara.
Korsel menambahkan bahwa pihaknya "siap dan mampu" melakukan serangan presisi terhadap lokasi peluncuran rudal dan sistem control Korut "jika diperlukan".
Baca juga: Swedia dan Jerman Kirim 7.000 Senjata Anti-Tank ke Ukraina
Pekan lalu, media Korea Selatan melaporkan Republik Rakyat Demokratik Korea (DPRK) sedang bersiap melakukan uji peluncuran rudal balistik antarbenua (ICBM) dalam waktu dekat.
Baca juga: Turki Desak Barat Memasok F-35 dan Sistem Patriot Tanpa Prasyarat
Presiden Korea Selatan Moon Jae-in menuduh Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un melanggar moratorium peluncuran rudal balistik antarbenua setelah Pyongyang menembakkan rudal jarak jauh ke arah Laut Jepang pada Kamis (24/3/2022).
Baca juga: PM Australia Serukan Boikot KTT G-20 di Indonesia Jika Putin Hadir
Sebelumnya, Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan Korea Utara telah meluncurkan rudal balistik jarak jauh, setelah awalnya melaporkan Pyongyang menembakkan "proyektil tak dikenal" ke arah Laut Jepang.
Seoul mengatakan peluncuran itu bisa jadi rudal balistik antarbenua (ICBM) yang ditembakkan pada lintasan "tertinggi".
Lihat Juga :