AS Ingin Pertemuan Tatap Muka dengan Iran Bahas Tahanan

Rabu, 17 Juni 2020 - 09:30 WIB
loading...
AS Ingin Pertemuan Tatap...
Perwakilan Khusus AS untuk Iran Brian Hook. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) ingin pertemuan tatap muka dengan Iran membahas pembebasan tahanan. AS ingin Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menerapkan embargo senjata tak terbatas pada Iran.

Dua musuh itu memiliki banyak perselisihan dalam banyak isu, termasuk keputusan Presiden AS Donald Trump keluar dari kesepakatan nuklir Iran 2015 dua tahun silam. Trump kemudian kembali menerapkan sanksi AS yang menghalangi ekspor minyak Iran. Teheran kemudian mempercepat program nuklirnya.

Meski demikian, kedua pihak membuat kesepakatan sehingga Iran pada 4 Juni membebaskan seorang veteran Angkatan Laut AS yang ditahan sejak 2018. AS juga mengizinkan dokter Iran-Amerika untuk mengunjungi Iran.

Saat berbicara dalam acara yang digelar Dewan Hubungan Luar Negeri, Perwakilan Khusus AS untuk Iran Brian Hook berharap pertukaran tahanan lebih lanjut dan perundingan dalam berbagai isu.

Iran enggan membuat kesepakatan dengan AS sejak Trump keluar dari kesepakatan nuklir. "Kami ingin memiliki pertemuan langsung untuk dialog konsuler sehingga kita dapat bergerak lebih cepat dari yang kita bisa," kata Hook.

"Pintu untuk diplomasi di sisi kami terbuka lebar, tidak hanya untuk masalah itu tapi untuk semua isu yang membingungkan hubungan bilateral AS-Iran selama 41 tahun," ujar dia.

"Trump ingin menuju meja negosiasi," papar dia. (Lihat Video: Evakuasi Seorang Remaja di Bombana yang Dililit Ular Berjalan Dramatis)

Dia juga menyatakan AS mengkritik Iran yang mendukung berbagai pihak di Irak, Lebanon dan Yaman. AS yakin embargo senjata PBB pada Iran yang berakhir Oktober harus diperpanjang tanpa batas waktu. (Lihat Video: Pemuda di Jombang Membuat Miniatur Sepeda dari Sampah)
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1436 seconds (0.1#10.140)