Dituduh Selundupkan Sapi, Pria Muslim Disiksa Secara Brutal di India

Selasa, 22 Maret 2022 - 19:55 WIB
loading...
Dituduh Selundupkan...
Pria muslim dipukuli sekelompok pria di India. Foto/twitter/@HindutvaWatchIn
A A A
NEW DELHI - Sapi dipuja dan dianggap sebagai hewan suci oleh pengikut Hindu di India. Banyak negara bagian India melarang penyembelihan sapi.

Beberapa warga Muslim India telah diserang kelompok radikal Hindu yang mengaku sebagai "penjaga sapi".



“Seorang pengemudi van Muslim diserang secara brutal selama akhir pekan di negara bagian Uttar Pradesh, India, karena dicurigai membawa daging sapi dan menyelundupkan sapi,” ungkap laporan media pada Selasa (22/3/2022), dilansir Sputnik.



Dalam video viral yang dibagikan para aktivis dan jurnalis, seorang pria setengah telanjang, yang diidentifikasi sebagai Mohammad Amir, terlihat memohon di depan lima hingga enam pria yang tanpa ampun memukulinya dengan ikat pinggang kulit dan tongkat.



Kepolisian setempat, yang tiba di lokasi untuk menyelamatkan pria itu, mengatakan kepada wartawan, "Sopir Mohammad Amir, 35 tahun, dan dua orang lainnya disandera oleh beberapa penduduk desa. Mereka menyerangnya karena dicurigai mengangkut daging sapi dan menyelundupkan sapi."



Perwira polisi senior MP Singh, bagaimanapun, mengatakan tidak ada sapi atau daging sapi yang diangkut di dalam kendaraan van itu.

Korban sempat dirawat di rumah sakit karena penganiayaan brutal yang dialaminya.

Penyelidikan awal polisi menunjukkan kendaraan itu adalah bagian dari upaya kebersihan desa untuk membuang bangkai hewan.

Sementara itu, 16 orang, termasuk beberapa anggota kelompok Hindu Vishwa Hindu Parishad (VHP), telah disebutkan namanya dalam pengaduan resmi.

Persekusi terhadap Muslim di India semakin parah sejak pemerintahan nasionalis Hindu yang dipimpin Perdana Menteri Narendra Modi.

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Di Ambang Perang, India...
Di Ambang Perang, India dan Pakistan Saling Tutup Wilayah Udara
Bagaimana Skenario Serangan...
Bagaimana Skenario Serangan Balas Dendam India ke Pakistan?
Modi Berikan Wewenang...
Modi Berikan Wewenang Penuh pada Militer India untuk Menyerang Pakistan
Pakistan Tuding India...
Pakistan Tuding India Berencana Melancarkan Serangan dalam 24 Jam Mendatang
3 Negara yang Memperebutkan...
3 Negara yang Memperebutkan Kashmir, Siapa yang Berhak?
Nasib Umat Muslim di...
Nasib Umat Muslim di India ketika Konflik Kashmir Memanas, Diteriaki Pengkhianat dan Diusir dari Tanah Kelahirannya
Tentara India dan Pakistan...
Tentara India dan Pakistan Saling Tembak di Kashmir untuk Malam Kelima Berturut-turut
Israel Dilanda Kebakaran...
Israel Dilanda Kebakaran Hutan Dahsyat, Warga Berlarian Menyelamatkan Diri
Raja Charles Kisahkan...
Raja Charles Kisahkan Pengalaman Idap Kanker: Mengerikan!
Rekomendasi
Mengulik Kunci Jasindo...
Mengulik Kunci Jasindo Cetak Kinerja Positif dan Perluas Pasar Asuransi
ASN Pemprov DKI Wajib...
ASN Pemprov DKI Wajib Pakai Transportasi Umum, Begini Respons KAI
Aksi Humanis Polwan...
Aksi Humanis Polwan Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Bagikan Minum dan Roti saat May Day
Berita Terkini
Trump Hadapi Upaya Pemakzulan...
Trump Hadapi Upaya Pemakzulan Ketiga
46 menit yang lalu
507.000 Warga Palestina...
507.000 Warga Palestina Menganggur di Tepi Barat, Ribuan Orang Dibunuh Israel Saat Cari Nafkah
1 jam yang lalu
Perbandingan Kebakaran...
Perbandingan Kebakaran yang Melanda Israel dan California, Separah Apa?
2 jam yang lalu
Kebakaran Israel Berkobar...
Kebakaran Israel Berkobar Mendekati Yerusalem pada Hari Kedua, Zionis Darurat Nasional
3 jam yang lalu
Demi Proyek Baru, Yordania...
Demi Proyek Baru, Yordania Usir Paksa 101 Warga Palestina dari Kamp Pengungsi Tak Resmi
4 jam yang lalu
Inggris Berunding dengan...
Inggris Berunding dengan Prancis dan Arab Saudi untuk Akui Negara Palestina pada Juni
4 jam yang lalu
Infografis
Memanas, Pakistan Ancam...
Memanas, Pakistan Ancam Serang India dengan Senjata Nuklir
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved