Rusia Dituduh Bombardir Teater Mariupol, Ada 1.200 Warga Ukraina di Dalamnya

Kamis, 17 Maret 2022 - 11:36 WIB
loading...
Rusia Dituduh Bombardir...
Rusia dituduh membombardir gedung teater Mariupol, Ukraina, tempat sekitar 1.200 orang berlindung. Namun, Moskow membantah meledakkan gedung tersebut dan menuduh Batalyon Azov Ukraina sebagai pelakunya. Foto/REUTERS
A A A
MARIUPOL - Rusia dituduh membombardir sebuah gedung teater di Mariupol, kota Ukraina yang terkepung. Menurut para pejabat setempat, ada sekitar 1.200 warga sipil di dalamnya ketika serangan terjadi.

Gedung The Mariupol Drama Theatre telah digunakan sebagai tempat berlindung yang aman dari serangan tanpa henti Rusia di kota pelabuhan selatan. Di gedung itulah makanan disediakan dan orang-orang tidur semalaman.

Wakil Wali Kota, Serhiy Orlov, mengatakan antara 1.000 hingga 1.200 orang berada di dalam gedung teater ketika bangunan itu menjadi target serangan Rusia.

Gambar satelit dari Maxar Technologies menunjukkan kata "anak-anak" di luar teater.



Tim penyelamat sedang mencari korban yang selamat di reruntuhan tetapi jumlah korban belum diketahui.

"Tidak diketahui berapa banyak orang yang tewas di bawah reruntuhan. Sekarang ada pertempuran sengit. Tidak ada yang bisa mencapai blokade, kami tidak tahu apakah ada yang selamat," kata Parlemen Ukraina di Twitter.

Para pejabat setempat mengeklaim tempat perlindungan bom di dalam gedung besar era Soviet itu terkubur di bawah puing-puing.

Foto-foto yang telah beredar menunjukkan tumpukan puing-puing dengan logam bengkok dan asap membubung dari reruntuhan, sementara video menunjukkan korban berlumuran darah dilarikan ke rumah sakit dan banyak mayat di ruang bawah tanah teater.

Video lain menunjukkan kendaraan yang membara dan puing-puing berserakan di tempat yang tampaknya merupakan tempat parkir teater.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Trump Peringatkan Ukraina...
Trump Peringatkan Ukraina Bisa Runtuh dalam 3 Tahun Tanpa Kesepakatan Damai
13 Negara Gabung Proyek...
13 Negara Gabung Proyek Stasiun Bulan Rusia dan China, Ada Indonesia?
Angkatan Udara Rusia...
Angkatan Udara Rusia Tembak Jatuh Jet Tempur Su-27 Ukraina
Unjuk Kekuatan, Kapal...
Unjuk Kekuatan, Kapal Selam Nuklir Rusia Tembakkan Rudal Jelajah Kalibr Sejauh 1.100 Km
Jet Tempur Su-27 Ukraina...
Jet Tempur Su-27 Ukraina Jatuh saat Bertempur Melawan Drone Rusia
Wapres AS JD Vance:...
Wapres AS JD Vance: Ukraina Tak Akan Menang Perang Melawan Rusia!
Kenapa Rusia Tidak Datang...
Kenapa Rusia Tidak Datang ke Pemakaman Paus Fransiskus?
5 Cerita WNI Terjebak...
5 Cerita WNI Terjebak 18 Jam Mati Listrik di Spanyol: Enggak Ada yang Nyalain Lilin
Penyebab Spanyol Blackout...
Penyebab Spanyol Blackout Masih Misteri, Ini Dugaannya
Rekomendasi
Dembele Samai Rekor...
Dembele Samai Rekor Mbappe, Donnarumma Clean Sheet: PSG Ukir Sejarah di Kandang Arsenal!
Polemik Ijazah Jokowi...
Polemik Ijazah Jokowi Berujung Laporan Polisi, Rismon Hasiholan: Kajian Ilmiah Harus Dilawan dengan Kajian Ilmiah
5 Sayuran yang Tidak...
5 Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Penyakit Ginjal, Bayam Tinggi Oksalat
Berita Terkini
Trump Peringatkan Ukraina...
Trump Peringatkan Ukraina Bisa Runtuh dalam 3 Tahun Tanpa Kesepakatan Damai
53 menit yang lalu
13 Negara Gabung Proyek...
13 Negara Gabung Proyek Stasiun Bulan Rusia dan China, Ada Indonesia?
6 jam yang lalu
Guru Australia dan Indonesia...
Guru Australia dan Indonesia Perkuat Hubungan
8 jam yang lalu
Iran Ancam Netanyahu:...
Iran Ancam Netanyahu: Setiap Aksi Permusuhan akan Dibalas dengan Respons Menghancurkan
9 jam yang lalu
Angkatan Udara Rusia...
Angkatan Udara Rusia Tembak Jatuh Jet Tempur Su-27 Ukraina
10 jam yang lalu
Pemukim Israel Bangun...
Pemukim Israel Bangun Jalan Baru saat Tentara Curi Uang di Rumah-rumah Warga Palestina
10 jam yang lalu
Infografis
Rusia Akui Kerahkan...
Rusia Akui Kerahkan Tentara Korut dalam Perang Lawan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved