Tak Hanya Manusia, Hewan Peliharaan di Ukraina Juga Ikut Mengungsi

Minggu, 13 Maret 2022 - 20:34 WIB
loading...
Tak Hanya Manusia, Hewan Peliharaan di Ukraina Juga Ikut Mengungsi
Tak Hanya Manusia, Hewan Peliharaan di Ukraina Juga Ikut Mengungsi. FOTO/Metro.co.uk
A A A
KIEV - Bagi warga sipil yang melarikan diri dari Ukraina , kecepatan invasi Rusia hanya memberi mereka sedikti waktu untuk mengemas barang-barang penting. Dan bagi banyak orang, itu termasuk hewan peliharaan kesayangan mereka.

Anak-anak anjing dikemas bersama perlengkapan mandi, hamster dimasukkan ke dalam kotak dan kucing diikat ke dalam gendongan. Anak-anak kecil juga dilaporkan menyelipkan anjing dan kucing kecil ke dalam jaket mereka untuk melindungi mereka dari kondisi beku.



Seperti dilaporkan Metro.co.uk, foto-foto dramatis juga menunjukkan seorang wanita menggenggam anjingnya saat dia melintasi jembatan improvisasi di atas Sungai Irpin. Wanita kelelahan lainnya terlihat berjuang untuk memindahkan kursi rodanya di titik triase di Kiev, setelah dia mengevakuasi Irpin dengan 12 anjing peliharaan.

Pengungsi yang mencapai stasiun kereta api dan perbatasan telah digambarkan berbagi pelukan dan ciuman dengan teman berbulu mereka – sebelum mereka memulai babak berikutnya dari cobaan berat mereka.

Orang-orang meninggalkan rumah mereka dengan segala macam binatang seperti burung, kelinci dan bahkan kura-kura. Di stasiun kereta Przemysl di Polandia, seorang wanita mengatakan kepada Inside Edition: 'Anjing kami adalah bagian dari jiwa kami, kami tidak dapat meninggalkan mereka.'



Ksenia, yang melarikan diri dari Odesa dengan ketiga kucingnya, menambahkan: “Kami mengambil kucing-kucing itu, kami mengambil makanan mereka, dan beberapa pakaian kami dan itu saja. Kami kehilangan segalanya di rumah kami.’

Relawan di titik-titik pengungsian sekarang memiliki makanan anjing dan kucing yang siap untuk dibagikan. Badan amal hewan juga bekerja untuk membantu para pengungsi dan hewan peliharaan mereka mengatasi birokrasi di negara lain.

Seorang mahasiswa bernama Rishabh Kaushik menghadapi hari-hari kesedihan saat ia mencoba melarikan diri dari Kiev di awal konflik. Dia telah menolak untuk pergi tanpa sahabatnya di belakangnya: anjing penyelamat Maliboo.

Tetapi anjing berusia 21 tahun itu diberi tahu bahwa lebih banyak dokumentasi diperlukan untuk anjing itu sebelum dia bisa terbang pulang ke India. Mahasiswa insinyur komputer itu telah meminta bantuan di Facebook dan memohon bahwa anjingnya 'benar-benar stres dengan semua pemboman' dalam sebuah video yang diposting online.



Setelah intervensi oleh PETA dan Felcan Pet Relocation Worldwide, dia bisa mendapatkan izin untuk pulang. Rishabh mengalami perjalanan kereta api selama 25 jam yang menegangkan ke Budapest di Hongaria, di mana Maliboo secara rutin muntah karena mabuk perjalanan.

Selama sepuluh jam penerbangan ke India, anak anjing itu gemetar dan bersembunyi di jaketnya. Tapi sekarang, pasangan itu aman di rumah di India dan Maliboo telah pulih dari perjalanan. Tetapi, beberapa yang melarikan diri dari Ukraina tidak seberuntung itu.

Mereka telah dipaksa untuk membuat keputusan yang memilukan untuk meninggalkan hewan peliharaan mereka di tempat penampungan hewan. Seorang wanita yang telah melakukan perjalanan ke Lviv dari Donetsk memberi tahu kucingnya Charlie 'Anda akan kembali ke rumah, tetapi Anda harus tinggal di tempat yang berbeda untuk saat ini.'



Di Polandia, Joanna Puchalska-Tracz telah membawa 38 anjing dan 32 kucing ke tempat penampungan di pinggiran Przemysl. Hewan peliharaan yang 'lelah dan ketakutan' itu dibawa dari Kiev oleh kelompok hewan Jerman, White Paw.

Diharapkan lebih banyak pemerintah akan melonggarkan aturan sehingga pengungsi lebih mudah memasuki negara tanpa paspor hewan peliharaan. Hari ini, Independent melaporkan bahwa aturan untuk mengizinkan warga Ukraina membawa hewan peliharaan mereka ke Inggris bisa dilonggarkan.

Dalam keadaan normal, hewan peliharaan harus di-microchip, memiliki paspor hewan peliharaan atau sertifikat kesehatan dan telah mendapatkan vaksinasi rabies sebelum memasuki Inggris. Tetapi bagi mereka yang melarikan diri dari Ukraina, kombinasi penuh dari hal-hal di atas tidak mungkin dilakukan.

(esn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1943 seconds (0.1#10.140)