Dikepung Rusia, Mariupol bak Armageddon: 1.300 Penduduk Tewas, Mayat di Mana-mana

Sabtu, 12 Maret 2022 - 04:13 WIB
loading...
Dikepung Rusia, Mariupol...
Rumah sakit anak dan bersalin di Mariupol, Ukraina, dilaporkan jadi target serangan pasukan Rusia. Foto/Layanan Pers Kepolisian Nasional Ukraina/Handout via REUTERS
A A A
MARIUPOL - Mariupol menjadi salah satu kota Ukraina yang paling menderita akibat invasi Rusia . Wali Kota Vadym Boichenko menyebut "armageddon" terjadi di kotanya dengan mayat tersebar di mana-mana.

Boichenko mengatakan penduduk Mariupol yang dikepung pasukan Moskow telah merasakan "neraka" dua hari.

Dalam sebuah video yang di-posting online, Boichenko mengatakan pesawat-pesawat Rusia terbang di atas daerah pemukiman kota setiap 30 menit. "Dan membunuh warga sipil: orang tua, wanita, anak-anak," katanya.

Penduduk Mariupol telah hidup tanpa air dan listrik selama beberapa hari, dan merasakan kekurangan makanan dan obat-obatan.



Pejabat setempat mengatakan pasukan Rusia tak hanya mengepung, tapi juga meluncurkan tembakan berat. Kondisi itula yang menyebabkan penduduk tidak dapat mengungsi.

"Sembilan hari tanpa makanan, pemanas, dan mayat di mana-mana di jalan ini," kata Petro Andryuschenko, penasihat kantor wali kota, kepada The Washington Post, yang dilansir Jumat (11/3/2022).

"Apa yang bisa lebih buruk dari ini? Satu-satunya rumah sakit yang tersisa penuh dengan orang."

Dia memperkirakan bahwa 1.300 penduduk Mariupol telah tewas di kota itu sejak dimulainya invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari.

Pada hari Rabu, serangan Rusia menghantam rumah sakit bersalin dan anak-anak Mariupol, menyebabkan tiga orang tewas dan 17 luka-luka.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebut serangan itu sebagai "kekejaman" dan video yang diambil setelahnya menunjukkan wanita hamil didorong keluar dari gedung yang rusak.

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengeklaim pada hari Kamis bahwa tidak ada wanita atau anak-anak di dalam rumah sakit, dan itu digunakan untuk menampung para petempur Ukraina. Dia tidak memberikan bukti apa pun untuk klaimnya.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Zelensky Ancam Pemimpin...
Zelensky Ancam Pemimpin Dunia yang Hadir di Perayaan Hari Kemenangan di Moskow
3 Motif Kesepakatan...
3 Motif Kesepakatan Mineral Langka AS dan Ukraina, Salah Satunya Upaya Membayar Utang Perang
Deplu AS Setujui Penjualan...
Deplu AS Setujui Penjualan Peralatan Senilai Rp5 Triliun untuk F-16 ke Ukraina
AS Menuntut Perundingan...
AS Menuntut Perundingan Langsung Rusia-Ukraina Tanpa Mediator
AS Mulai Bagikan Info...
AS Mulai Bagikan Info Intel Ruang Angkasa Sensitif China dan Rusia pada Five Eyes
Trump Tegaskan AS Memenangkan...
Trump Tegaskan AS Memenangkan 2 Perang Dunia
Siapa Scott Bessent,...
Siapa Scott Bessent, Menkeu Gay AS yang Resmikan Penjualan Logam Jarang Ukraina ke AS?
Tuduh China Sabotase...
Tuduh China Sabotase Kabel Bawah Laut, Taiwan Tuntut Ganti Rugi
Apa Itu New World Order?...
Apa Itu New World Order? Mengungkap Teori Konspirasi Global yang Kontroversial
Rekomendasi
Hari Kebebasan Pers...
Hari Kebebasan Pers Sedunia, IJTI Serukan Perlindungan Jurnalis dan Kedaulatan Informasi
Sulawesi Utara Masuk...
Sulawesi Utara Masuk Target Pemenangan Partai Perindo di Pemilu 2029
Serapan Beras Bulog...
Serapan Beras Bulog April Capai 1,3 Juta Ton, Kalahkan Serapan Tahunan Tujuh Tahun Terakhir
Berita Terkini
Partainya PM Lawrence...
Partainya PM Lawrence Wong Menang Telak Pemilu Singapura
16 menit yang lalu
Pakistan: Kami Akan...
Pakistan: Kami Akan Gunakan Spektrum Kekuatan Penuh, Termasuk Nuklir, Jika Diserang India
48 menit yang lalu
Zelensky Ancam Pemimpin...
Zelensky Ancam Pemimpin Dunia yang Hadir di Perayaan Hari Kemenangan di Moskow
1 jam yang lalu
3 Motif Kesepakatan...
3 Motif Kesepakatan Mineral Langka AS dan Ukraina, Salah Satunya Upaya Membayar Utang Perang
4 jam yang lalu
Trump: AS Menang dalam...
Trump: AS Menang dalam 2 Perang Dunia
8 jam yang lalu
4 Alasan Pangeran Harry...
4 Alasan Pangeran Harry Ingin Rekonsiliasi dengan Raja Charles
10 jam yang lalu
Infografis
Jet Tempur Su-27 Ukraina...
Jet Tempur Su-27 Ukraina Jatuh saat Duel Lawan Drone Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved