Si Jalak belum bikin puas, PBR ingin Siliwangi

Jum'at, 28 Desember 2012 - 19:32 WIB
Si Jalak belum bikin puas, PBR ingin Siliwangi
Si Jalak belum bikin puas, PBR ingin Siliwangi
A A A
Sindonews.com - Sepekan lalu, Pelita Bandung Raya mendapat kepastian menggunakan Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, sebagai homeground pada Indonesia Super League (ISL) musim 2013.

Namun, manajemen klub tampaknya belum puas untuk memanjakan skuad andalannya. Pelita Bandung Raya pun kini membidik Stadion Siliwangi untuk dijadikan kandang kedua.

Direktur Utama PT Kreasi Performa Pasundan, perusahaan yang menaungi Pelita Bandung Raya, Ali Fachrie mengatakan, langkah tersebut dilakukan untuk mempermudah klub dalam mengarungi ISL musim ini. Dengan memiliki dua homeground sekaligus, manajemen berpandangan akan sangat banyak keuntungan yang bisa diperoleh Eka Ramdani dkk.

Permohonan izin menggunakan Stadion Siliwangi, tutur Fachrie, sudah diajukan pada pihak pengelola sejak beberapa pekan lalu. Namun hingga kini, Pelita Bandung Raya belum mendapat kepastian diizinkan atau tidaknya menjadikan stadion berkapasitas 20 ribu penonton itu sebagai homeground. Manajemen berharap, proses administrasi bisa segera selesai dan Nova Arianto dkk juga bisa menggunakan Stadion Siliwangi di kompetisi nanti.

"Homeground Pelita Bandung Raya Insya Allah di Stadion Si Jalak Harupat, tapi saya harap kami juga bisa menggaet Stadion Siliwangi di ISL musim ini. Semoga dalam waktu dekat kami sudah mendapat jawaban dari pengelola Stadion Siliwangi, masih proses," kata Fachrie.

Meski nantinya Pelita Bandung Raya tidak bisa menempati Stadion Siliwangi, Fachrie mengaku hal itu tidak akan menjadi masalah. Stadion Si Jalak Harupat juga dianggap sudah mencukupi untuk kebutuhan klub selama turnamen berlangsung. Terlebih, stadion milik Pemerintah Kabupaten Bandung itu memiliki fasilitas yang sangat memadai, baik dari segi lapangan maupun unsur-unsur penunjang.

"Planning pertama sih memang Si Jalak Harupat. Karena memang itu stadion baru, lapangan sepak bolanya bagus, setelah melalui tahapan renovasi tahun ini tempat duduknya juga sudah pakai nomor. Lagi pula, Simon (Pelatih Pelita Bandung Raya Simon McMenemy) senang dengan kualitas lapangannya. Dan Alhamdulillah kami sudah mendapatkan surat (izin penggunaan)," ungkap Fachrie.

Sedangkan alasan dari rencana menggaet Stadion Siliwangi, tuturnya, karena manajemen Pelita Bandung Raya mempertimbangkan sisi sejarah persepakbolaan Kota Bandung. Meski tidak sebesar Si Jalak Harupat, Stadion Siliwangi memiliki suasana magis tersendiri bagi masyarakat sepak bola Indonesia.

"Siliwangi itu identik dengan Bandung, dan sebaliknya sepakbola Bandung pun kerap diidentikkan dengan Stadion Siliwangi. Kami berniat menggunakan Siliwangi karena mempertimbangkan atmosfer pertandingan dan nuansa sejarah yang akan lebih terasa di stadion itu. Saat ini pun Stadion Siliwangi masih menjadi yang paling terkenal di Bandung, walaupun di masa mendatang mungkin Si Jalak Harupat yang lebih populer," ujar Fachrie.

Rencana penggunaan dua stadion sebagai homeground, mengisyaratkan bahwa manajemen Pelita Bandung Raya siap menopang skuadnya dengan pendanaan relatif besar. Namun saat ditanya anggaran klub ini untuk ISL musim 2013, Fachrie tampak malu-malu menyebutkannya dan lebih memilih jawaban diplomatis.

"Sekitar segitu lah. Termasuk untuk belanja pemain juga, tentunya tidak sebesar Persib Bandung," ujarnya sedikit tertawa.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4494 seconds (0.1#10.140)