2 Raja Arab Saudi yang Pernah Berperang dengan Negara Lain

Kamis, 03 Maret 2022 - 06:45 WIB
loading...
2 Raja Arab Saudi yang...
Raja Fahd bin Abdulaziz Al-Saud (kiri) dan Raja Salman bin Abdulaziz Al-Saud (kanan). Foto/Wikipedia/REUTERS
A A A
RIYADH - Negara makmur dan kaya Timur Tengah, Arab Saudi, tak luput dari peristiwa-peristiwa bersejarah di dunia. Termasuk, keterlibatannya dalam perang penting yang dilakoni oleh negara-negara jazirah Arab.

Berikut adalah 2 raja Arab Saudi yang berpartisipasi dalam perang besar di Timur Tengah.

1. Raja Fahd bin Abdulaziz Al-Saud

Raja Fahd bin Abdulaziz Al-Saud memimpin Arab Saudi selama 23 tahun, mulai dari 13 Juni 1982 hingga 1 Agustus 2005.

2 Raja Arab Saudi yang Pernah Berperang dengan Negara Lain


Putra Abdul Aziz bin Abdul Rahman Al-Saud, raja Arab Saudi pertama, itu turut berperan dan menjadi tokoh penting dalam Perang Teluk di tahun 1990-1991.

Dalam jurnal bertajuk “Peran PBB dalam Menyelesaikan Konflik Irak dan Kuwait pada Perang Teluk 1990-1991”, diinformasikan bahwa perang tersebut dipicu beberapa hal.

Antara lain, ambisi Irak untuk menguasai ladang minyak demi memperkuat perekonomiannya dan ambisi Saddam Husain sebagai pemimpin Irak untuk memperluas wilayahnya. Ditambah, Kuwait yang awalnya merupakan bagian dari wilayah Irak.

Dalam perang besar itu, Raja Fahd berkoalisi dengan Amerika Serikat untuk melawan Irak. Ia juga mengecam invansi yang dilakukan oleh Irak. Raja Fahd menyumbang dana hingga miliaran dolar untuk menangani perang tersebut.

Sementara itu, AS mengirimkan 230 ribu tentaranya untuk ikut melindungi Kuwait dan melawan Irak.

Saudi, atas perintah Raja Fahd, juga membombardir Irak dengan serangan kejut sebanyak 7 ribu kali. Tentara Arab Saudi ikut berperang demi mengusir Irak dari Kuwait.

Raja Fahd memang dikenal sebagai pemimpin Saudi yang amat terbuka dan lihai dalam melakukan kerja sama internasional, hingga perundingan. Meskipun masih konservatif, namun Fahd bisa menjalin hubungan baik dengan negara-negara Barat termasuk Amerika Serikat.

2. Raja Salman bin Abdulaziz Al-Saud

Adik Raja Fahd yang kini memimpin Saudi, Raja Salman bin Abdulaziz Al-Saud, terlibat dalam Perang Yaman tahun 2014. Perang ini merupakan perang saudara yang terjadi antara kubu Presiden Abdarabbuh Mansur Hadi dengan pemberontak Houthi.

2 Raja Arab Saudi yang Pernah Berperang dengan Negara Lain


Dalam mengemban tugasnya sebagai Kepala Negara, Mansur Hadi tentu akan melakukan apa saja demi menjaga keutuhan negaranya, termasuk melawan para kaum separatis.

Sementara itu, Houthi hadir untuk memperjuangkan nasib kaum Syiah dan mulai menguasai ibu kota Yaman, Sanaa.

Houthi juga berhasil menyandera Hadi. Namun, dia melarikan diri dari penyanderaan dan bersembunyi di Kota Aden.

Saat itulah, Hadi meminta bantuan kepada negara-negara lain untuk turut melindungi Yaman. Permintaan itu langsung diiyakan Arab Saudi yang dipimpin Raja Salman.

Arab Saudi memutuskan untuk bekerja sama dengan 8 negara Arab demi keamanan Yaman. Apalagi, negara itu juga mendapat dukungan dari Amerika Serikat dan Inggris. Di sisi lain, pasukan Houthi mendapat dukungan penuh dari Iran.

Tepat pada 25 Maret 2015, Arab Saudi menggencar Houthi di Yaman dengan serangan militer. Tercatat, ada 100 pesawat tempur dan 150 ribu tentara yang ikut andil dalam serangan hebat itu.

Melansir JSTOR dengan judul “Country Brief: Saudi Arabia and Its Role in Yemen”, Arab Saudi juga menjadi pimpinan koalisi negara-negara Arab untuk membantu Yaman. Peran AS juga tak kalah penting. Negeri Paman Sam itu telah membantu Arab Saudi dalam pemberian logistik, pengisian bahan bakar pesawat hingga memberikan pelatihan kepada pasukan Saudi.

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Begini Hubungan Kerabat...
Begini Hubungan Kerabat Raja Salman dengan Pangeran Arab Saudi Si Sleeping Prince yang Koma 20 Tahun
Arab Saudi dan Qatar...
Arab Saudi dan Qatar Umumkan Akan Lunasi Utang Suriah Rp252,8 Miliar
Citra Satelit Ungkap...
Citra Satelit Ungkap Kemajuan Mencengangkan Proyek NEOM Mohammed bin Salman Senilai Rp8.418 Triliun
85 Persen Insiatif Visi...
85 Persen Insiatif Visi 2030 Sudah Tercapai, Akankah Citra Saudi Berubah?
5 Fakta Pangeran Al...
5 Fakta Pangeran Al Waleed, Sleeping Prince yang Sudah Koma 19 Tahun
Trump Tawari Arab Saudi...
Trump Tawari Arab Saudi Paket Senjata Senilai Lebih dari Rp1.684 Triliun
Kisah Pangeran Arab...
Kisah Pangeran Arab Saudi Koma 20 Tahun: Sleeping Prince Ultah Ke-36 tapi Tak Kunjung Bangun
Mengenal Genevieve Jeanningros,...
Mengenal Genevieve Jeanningros, Biarawati yang Terobos Protokol Vatikan Demi Melihat Jenazah Paus
3 Fakta Pembunuhan Muslim...
3 Fakta Pembunuhan Muslim di Prancis, Sadis Ditikam Puluhan Kali Saat Salat di Masjid
Rekomendasi
Sinopsis Original Series...
Sinopsis Original Series Vision+ di RCTI ‘Cidro Asmoro’ Eps. 3: Serunya Perjalanan Karier Musik Daru Dimulai
Bersikap Positif dalam...
Bersikap Positif dalam Hidup, Itu Sunnah Lho!
Denza Z Concept: Lahirnya...
Denza Z Concept: Lahirnya Sang Predator Performa! Teknologi Suspensi Magnetik dan Steer-by-Wire Gemparkan Auto Shanghai 2025!
Berita Terkini
Begini Hubungan Kerabat...
Begini Hubungan Kerabat Raja Salman dengan Pangeran Arab Saudi Si Sleeping Prince yang Koma 20 Tahun
50 menit yang lalu
Kronologi Kapal Induk...
Kronologi Kapal Induk AS Mengelak dari Serangan Houthi Bikin Jet Tempur F/A-18 Jatuh ke Laut
3 jam yang lalu
10 Stasiun Metro Terdalam...
10 Stasiun Metro Terdalam di Dunia, Salah Satunya di Pyongyang Mencapai 110 Meter
3 jam yang lalu
Tentara India dan Pakistan...
Tentara India dan Pakistan Saling Tembak di Kashmir untuk Malam Kelima Berturut-turut
3 jam yang lalu
Berapa Umur Bumi?
Berapa Umur Bumi?
3 jam yang lalu
Di Ambang Perang dengan...
Di Ambang Perang dengan Pakistan, India Borong 26 Jet Tempur Rafale Prancis
4 jam yang lalu
Infografis
Arab Saudi Tegas Dukung...
Arab Saudi Tegas Dukung Pendirian Negara Palestina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved