Rencana Rusia Taklukkan Ukraina dalam 48 Jam Gagal, Putin Dipermalukan

Senin, 28 Februari 2022 - 13:20 WIB
loading...
Rencana Rusia Taklukkan Ukraina dalam 48 Jam Gagal, Putin Dipermalukan
Rencana Rusia taklukkan Ukraina dalam 48 jam invasi telah gagal. Presiden Vladimir Putin dinilai telah dipermalukan oleh perlawanan sengit pasukan Kiev. Foto/Daily Mirror/Andy Stenning
A A A
KIEV - Rencana Rusia adalah menaklukkan Ukraina setelah 48 jam invasi. Namun, rencana itu gagal dan Presiden Vladimir Putin dinilai telah dipermalukan oleh perlawanan sengit pasukan Kiev.

Menurut sumber pertahanan Inggris dan Ukraina, Putin yakin dia bisa merebut ibu kota nasional; Kiev, dan empat kota besar lainnya dalam waktu 48 jam setelah meluncurkan invasi pada Kamis lalu.

Menurut laporan The Times, Senin (28/2/2022), Putin merasa yakin bahwa Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky akan menyerah dan menandatangani kekalahan Ukraina dengan cepat.



Sayangnya bagi Putin, pasukan Rusia menghadapi perlawanan sengit dari pasukan militer dan warga sipil Ukraina.

Diplomat Ukraina Dymytro Tetriakov, sekretaris pertama di Kedutaan Kiev di London, mengatakan kepada The Times bahwa invasi Rusia tidak berjalan sesuai rencana. "Karena Ukraina adalah tanah kami, keluarga kami, rumah kami," ujarnya.

Dia menambahkan bahwa rakyat dan militer Ukraina, dengan dukungan dari sekutu mereka di seluruh dunia, tidak takut.

Pasukan Ukraina sejauh ini melampaui harapan dengan mencegah Rusia mendapatkan kendali atas wilayah udara mereka.

Mereka juga meledakkan tank, kendaraan lapis baja, dan menjatuhkan rudal jelajah yang dikirim dari Rusia dengan pasukan yang relatif kecil.

Ukraina hanya memiliki 196.600 tentara melawan 900.000 tentara Rusia. Namun, sejauh ini pasukan Kiev telah memperlambat laju pasukan penyerang.

The Economist melaporkan Rusia telah menderita banyak korban saat invasi memasuki hari keempat. Menurut laporan tersebut, Moskow bahkan memiliki lebih banyak korban di pihak pasukannya dalam 24 jam daripada dalam delapan tahun pertempuran di Suriah.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1586 seconds (0.1#10.140)