PBB Peringatkan Dampak Mengerikan Jika Rusia Invasi Ukraina

Kamis, 24 Februari 2022 - 06:20 WIB
loading...
PBB Peringatkan Dampak...
PBB memperingatkan dampak mengerikan jika Rusia menginvasi Ukraina. Foto/Al Arabiya
A A A
NEW YORK - Pertemuan PBB terkait Ukraina memperingatkan bahwa invasi skala penuh Rusia ke negara tetangganya itu akan memiliki dampak global menghancurkan yang kemungkinan akan memicu "krisis pengungsi" baru.

Peringatan mengerikan itu dibuat selama sesi Majelis Umum tahunan tentang "wilayah Ukraina yang diduduki sementara" yang telah diadakan di markas besar PBB di New York setiap tahun sejak Rusia mencaplok Crimea pada tahun 2014.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres memperingatkan badan tersebut bahwa dunia sedang menghadapi momen bahaya atas krisis tersebut.



“Jika konflik di Ukraina meluas, dunia dapat melihat skala dan tingkat keparahan kebutuhan yang tidak terlihat selama bertahun-tahun,” katanya.

"Sudah waktunya untuk menahan diri, alasan dan de-eskalasi," tambah Guterres, menekankan tidak ada ruang untuk tindakan atau pernyataan yang akan "mengambil situasi berbahaya ini dari jurang," seperti dilansir dari Al Arabiya, Kamis (24/2/2022).

Sementara itu Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk PBB, Linda Thomas-Greenfield, mengatakan invasi dapat membuat 5 juta orang kehilangan tempat tinggai melebihi dari 3 juta yang dia katakan telah terkena dampak aksi militer Rusia di Ukraina timur.

“Jika Rusia terus menempuh jalan ini, menurut perkiraan kami, itu bisa menciptakan krisis pengungsi baru, salah satu yang terbesar yang dihadapi dunia saat ini,” katanya.



Thomas-Greenfield menambahkan bahwa karena Ukraina adalah salah satu pemasok gandum terbesar di dunia untuk negara berkembang, operasi militer Rusia dapat menyebabkan lonjakan harga pangan dan menyebabkan kelaparan yang lebih parah di tempat-tempat seperti Libya, Yaman, dan Lebanon.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2089 seconds (0.1#10.140)