Sejarah Tiga Abad Bukti Transformasi, Masyarakat Saudi Antusias Sambut The Founding Day
loading...
A
A
A
RIYADH - Perayaan hari berdirinya kerajaan Arab Saudi yang di pusatkan di Musium Nasional, Riyadh selalu 22 Februari, menjadi salah satu transformasi arab saudi dalam mewujudkan visi Saudi 2030.
Pemerintah Arab Saudi mengingatkan kembali masyarakat akan sejarah berdirinya Kerajaan. Dari pemantauan MNC Portal Indonesia (MPI) yang berada di Riyadh, warga Saudi berbondong-bondong menyaksikan pameran yang berisi sejarah Saudi.
Dalam pameran tersebut, ditampilkan bagaimana awal mula terbentuknya Kerajaan Saudi, dalam bentuk diorama, dan berbagai kebudayaan dari tiga abad. Diantaranya, sejarah masyarakat saudi yang nomaden atau berpindah-pindah, pakaian masyarakat saudi dari masa ke masa, makanan tradisional dan berbagai bentuk perubahan kebudayaan di Saudi.
Khalid Al Ghamdi, Wakil Menteri Hubungan Media Internasional Kementrian Media Arab Saudi menjelaskan, hari pendirian kerajaan akan memperkuat Eksistensi Arab Saudi di kancah global dalam berbagai Bidang melalui visi Arab Saudi 2030.
“Vision 2030 ini adalah Visi kerajaan Arab Saudi bukan hanya untuk Arab Saudi tetapi untuk seluruh dunia. Dan visi ini bukan hanya untuk kemajuan kerajaan Saudi namun untuk dunia. Satu hal paling penting tujuan visi dan misinya untuk pesan perdamaian ke seluruh Dunia dan ke dua kota Haramain Mekkah dan Madinah”, ungkapnya.
Sebagaimana diketahui, Arab Saudi di dirikan oleh tiga masa kerajaan, yaitu, Imam Bin Saud, Imam Turki Bin Abdullah Bin Muhammad Bin Saud dan King Abdul Aziz bin Abdul Rahman Al Faisal Al Saud.
Pemerintah Arab Saudi mengingatkan kembali masyarakat akan sejarah berdirinya Kerajaan. Dari pemantauan MNC Portal Indonesia (MPI) yang berada di Riyadh, warga Saudi berbondong-bondong menyaksikan pameran yang berisi sejarah Saudi.
Dalam pameran tersebut, ditampilkan bagaimana awal mula terbentuknya Kerajaan Saudi, dalam bentuk diorama, dan berbagai kebudayaan dari tiga abad. Diantaranya, sejarah masyarakat saudi yang nomaden atau berpindah-pindah, pakaian masyarakat saudi dari masa ke masa, makanan tradisional dan berbagai bentuk perubahan kebudayaan di Saudi.
Khalid Al Ghamdi, Wakil Menteri Hubungan Media Internasional Kementrian Media Arab Saudi menjelaskan, hari pendirian kerajaan akan memperkuat Eksistensi Arab Saudi di kancah global dalam berbagai Bidang melalui visi Arab Saudi 2030.
“Vision 2030 ini adalah Visi kerajaan Arab Saudi bukan hanya untuk Arab Saudi tetapi untuk seluruh dunia. Dan visi ini bukan hanya untuk kemajuan kerajaan Saudi namun untuk dunia. Satu hal paling penting tujuan visi dan misinya untuk pesan perdamaian ke seluruh Dunia dan ke dua kota Haramain Mekkah dan Madinah”, ungkapnya.
Sebagaimana diketahui, Arab Saudi di dirikan oleh tiga masa kerajaan, yaitu, Imam Bin Saud, Imam Turki Bin Abdullah Bin Muhammad Bin Saud dan King Abdul Aziz bin Abdul Rahman Al Faisal Al Saud.
(esn)