Soal Kemungkinan Perang dengan Rusia, Ini Kata Presiden Ukraina

Rabu, 23 Februari 2022 - 01:52 WIB
loading...
Soal Kemungkinan Perang...
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, menggambarkan perang besar-besaran antara negaranya dan Rusia skenario yang tidak mungkin terjadi. Foto/Ilustrasi/Sindonews
A A A
KIEV - Presiden Ukraina , Volodymyr Zelensky, menggambarkan skenario yang tidak mungkin terjadi di mana “perang besar-besaran” akan pecah antara negaranya dan Rusia . Namun, jika aksi militer terhadap Ukraina dan eskalasi konflik dimulai, pemerintahnya akan memberlakukan darurat militer.

Hal itu diungkapkannya dalam pidato utama kepada negara tersebut pada hari Selasa waktu setempat.

“Kami percaya tidak akan ada perang melawan Ukraina, dan tidak akan ada eskalasi luas di pihak Federasi Rusia,” Zelensky mengumumkan seperti dilansir dari Russia Today, Rabu (23/2/2022).



Zelensky mengatakan Kiev meminta Moskow untuk membantu menyelesaikan konflik melalui dialog dalam format apa pun. Dia melanjutkan dengan menekankan bahwa Ukraina harus mempertahankan kedaulatannya.

Selain itu, Presiden Ukraina mengungkapkan bahwa Kiev sedang mempertimbangkan untuk memutuskan hubungan diplomatik dengan Rusia atas permintaan Kementerian Luar Negerinya. Dia menambahkan bahwa dia sekarang akan mengerjakan permintaan tersebut.

"Dan tidak hanya permintaan ini, tetapi juga pada langkah-langkah efektif kami mengenai eskalasi di pihak Federasi Rusia,” ujarnya.



Pernyataan Zelensky mengikuti keputusan Moskow pada Senin malam untuk secara resmi mengakui Republik Rakyat Donetsk (DPR) dan Republik Rakyat Lugansk (LPR) sebagai negara merdeka.

Presiden Rusia Vladimir Putin menanggapi seruan sebelumnya dari republik-republik yang memisahkan diri dari Ukraina itu untuk sebiiah pengakuan, yang dibuat sehubungan dengan apa yang mereka sebut sebagai invasi Ukraina yang akan segera terjadi.

Para pemimpin DPR dan LPR menyampaikan harapan dengan menjalin hubungan resmi dengan Moskow akan mencegah bencana militer di wilayah tersebut.



Wilayah itu telah mendekati konflik habis-habisan dalam beberapa hari terakhir, para pemimpin republik Donbass memperingatkan, mengutip penembakan intensif oleh tentara Ukraina. Dan, menurut layanan keamanan federal Rusia, FSB, dua proyektil yang diduga ditembakkan oleh pasukan Kiev bahkan mendarat di wilayah Rusia pada hari Sabtu, meskipun tidak ada korban. Namun Ukraina menegaskan pasukannya tidak menembakkan peluru.
(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1828 seconds (0.1#10.140)