Pos Pemeriksaan Perbatasan Rusia Hancur Ditembak Proyektil dari Ukraina
loading...
Kantor perbatasan Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) hancur terkena proyektil dari Ukraina pada Senin (21/2/2022). Foto/sputnik/telegram
A
A
A
MOSKOW - Satu proyektil yang ditembakkan dari sisi Ukraina menghancurkan kantor perbatasan Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) pada Senin (21/2/2022). Meski demikian, serangan itu tidak menimbulkan korban.
Informasi tentang serangan dari Ukraina itu dilaporkan FSB, dilansir Sputnik.
"Pada 21 Februari pukul 09:50 (06:50 GMT), satu proyektil tak dikenal yang ditembakkan dari wilayah Ukraina sepenuhnya menghancurkan kantor patroli perbatasan departemen perbatasan FSB Rusia di wilayah Rostov, yang terletak pada jarak sekitar 150 meter dari perbatasan Rusia-Ukraina,” ungkap pernyataan FSB.
Baca juga: Uni Eropa Akui Takut Tatanan Dunia Baru Dipimpin Rusia dan China
Serangan mortir terus dilancarkan pasukan Ukraina di wilayah Donbass yang mendeklarasikan kemerdekaannya.
Baca juga: Remehkan Barat, Putin: Rusia Kebal terhadap Berbagai Sanksi
“Akibat serangan mortir oleh pasukan keamanan Ukraina, satu pembangkit listrik dan Rumah Sakit Pusat Kota di Donetsk rusak,” papar pernyataan Republik Rakyat Donetsk (DPR) yang memproklamirkan kemerdekaan dari Ukraina.
Baca juga: Kenapa Perempuan Turki Cantik-cantik? Rahasia Itu Akhirnya Terungkap
"Situasi di jalur kontak tetap kritis. Militan Ukraina terus menyerang infrastruktur sipil republik,” ungkap pernyataan DPR.
“Sebagai akibat dari serangan mortir dari posisi brigade mekanik ke-54, pembangkit listrik dan Rumah Sakit Pusat Kota Nomor 14, Donetsk, di alamat Jalan Petrovsky 197, rusak," papar Kementerian Milisi Rakyat DPR di saluran Telegram miliknya.
Informasi tentang serangan dari Ukraina itu dilaporkan FSB, dilansir Sputnik.
"Pada 21 Februari pukul 09:50 (06:50 GMT), satu proyektil tak dikenal yang ditembakkan dari wilayah Ukraina sepenuhnya menghancurkan kantor patroli perbatasan departemen perbatasan FSB Rusia di wilayah Rostov, yang terletak pada jarak sekitar 150 meter dari perbatasan Rusia-Ukraina,” ungkap pernyataan FSB.
Baca juga: Uni Eropa Akui Takut Tatanan Dunia Baru Dipimpin Rusia dan China
Serangan mortir terus dilancarkan pasukan Ukraina di wilayah Donbass yang mendeklarasikan kemerdekaannya.
Baca juga: Remehkan Barat, Putin: Rusia Kebal terhadap Berbagai Sanksi
“Akibat serangan mortir oleh pasukan keamanan Ukraina, satu pembangkit listrik dan Rumah Sakit Pusat Kota di Donetsk rusak,” papar pernyataan Republik Rakyat Donetsk (DPR) yang memproklamirkan kemerdekaan dari Ukraina.
Baca juga: Kenapa Perempuan Turki Cantik-cantik? Rahasia Itu Akhirnya Terungkap
"Situasi di jalur kontak tetap kritis. Militan Ukraina terus menyerang infrastruktur sipil republik,” ungkap pernyataan DPR.
“Sebagai akibat dari serangan mortir dari posisi brigade mekanik ke-54, pembangkit listrik dan Rumah Sakit Pusat Kota Nomor 14, Donetsk, di alamat Jalan Petrovsky 197, rusak," papar Kementerian Milisi Rakyat DPR di saluran Telegram miliknya.
(sya)
Lihat Juga :
