Ukraina Relatif Kondusif, 138 WNI dalam Kondisi Aman

Selasa, 15 Februari 2022 - 20:40 WIB
loading...
Ukraina Relatif Kondusif, 138 WNI dalam Kondisi Aman
Kondisi Ukraina relatif kondusif di tengah ketegangan yang terjadi dengan Rusia. Foto/Reuters
A A A
JAKARTA - Kondisi Ukraina relatif kondusif di tengah ketegangan yang terjadi dengan Rusia. Warga setempat terlihat tetap tenang, tidak ada panic buying atau rush mengambil uang di bank setempat.

Demikian laporan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) berdasarkan pantauan KBRI Kiev pada Selasa (15/2/2022).

"Kami memantau ada beberapa Perwakilan Asing di Ukraina yang menghimbau warganya yang tidak memiliki kepentingan mendesak untuk dapat kembali pulang. Namun hal tersebut masih sebatas imbauan," kata Kemlu dalam pernyataan tertulisnya.



"Hingga hari ini tidak ada Perwakilan Asing yang secara aktif mengevakuasi warganya keluar Ukraina," sambung pernyataan itu.

Menurut Kemlu, berdasarkan database KBRI Kiev, saat ini terdapat 138 WNI yang berada di Ukraina. Angka ini turun dari angka sebelumnya 148 orang. Sebagian WNI yang melakukan perjalanan sementara ke Ukraina telah pulang ke Indonesia.

"KBRI Kiev terus menjalin komunikasi dengan para WNI. Mereka saat ini dalam kondisi aman, sehat dan tetap tenang," kata Kemlu.



"KBRI juga mengimbau agar para WNI selalu waspada dan selalu memantau infomasi resmi yang disampaikan otoritas setempat. Jika terdapat kondisi mendesak agar segera menghubungi hotline KBRI Kyiv di No. WA +380 503347917," demikian pernyataan Kemlu.

Selama beberapa bulan terakhir, negara-negara Barat menuduh Rusia merencanakan "invasi" ke Ukraina dengan mengumpulkan pasukan di dekat perbatasannya. Moskow telah menggambarkan klaim itu tidak masuk akal dan mengatakan pihaknya memiliki hak untuk memindahkan pasukan di dalam wilayahnya dan atas kebijakannya sendiri.

Perkembangan terakhir menyebutkan jika Rusia telah menarik beberapa pasukannya dari dekat Ukraina.



Sebuah pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia, yang disiarkan di media, mengatakan pihaknya menarik beberapa tentara yang melakukan latihan di distrik militer yang berbatasan dengan Ukraina.
(ian)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1094 seconds (0.1#10.140)