Gara-gara Kebijakan AS, Konsulat Rusia di New York Hanya Punya 5 Staf
loading...
A
A
A
NEW YORK - Konsulat Jenderal Rusia di New York hanya memiliki lima staf untuk pertama kalinya dalam sejarah karena kebijakan Amerika Serikat (AS).
“Misi diplomatik menyusut lebih dari setengahnya pada Januari,” papar Konsul Jenderal Rusia Sergey Ovsyannikov kepada Sputnik, Kamis (10/2/2022).
"Kami hanya memiliki empat karyawan (tidak termasuk konsul). Pada akhir Januari, lima keluarga pergi. Total empat orang yang tersisa," ujar Ovsyannikov.
"Untuk pertama kalinya di Konsulat jenderal tidak ada petugas keamanan, itu fakta yang mencolok," ungkap dia.
Dia menambahkan, "Saya tidak ingat kasus ketika hanya empat diplomat yang bekerja di New York."
Namun, misi tersebut akan terus menjalankan tugasnya sepenuhnya, menurut diplomat itu.
Ovsyannikov juga menyampaikan, sejak AS telah menolak visa penerus konsul jenderal Rusia di New York selama hampir satu tahun, tidak dapat dikesampingkan bahwa misi akan dibiarkan tanpa konsul juga.
"Anatoly Kargapolov tidak memiliki visa. Dia sudah menunggu kurang dari setahun," ungkap diplomat itu.
Kargapolov harus menggantikannya sebagai Konsul Jenderal di New York. Penggantian itu dijadwalkan terjadi pada Mei.
Lihat Juga: Negara Pendiri BRICS yang Mulai Ragu Tinggalkan Dolar AS, Salah Satunya Musuh Amerika Serikat
“Misi diplomatik menyusut lebih dari setengahnya pada Januari,” papar Konsul Jenderal Rusia Sergey Ovsyannikov kepada Sputnik, Kamis (10/2/2022).
"Kami hanya memiliki empat karyawan (tidak termasuk konsul). Pada akhir Januari, lima keluarga pergi. Total empat orang yang tersisa," ujar Ovsyannikov.
"Untuk pertama kalinya di Konsulat jenderal tidak ada petugas keamanan, itu fakta yang mencolok," ungkap dia.
Dia menambahkan, "Saya tidak ingat kasus ketika hanya empat diplomat yang bekerja di New York."
Namun, misi tersebut akan terus menjalankan tugasnya sepenuhnya, menurut diplomat itu.
Ovsyannikov juga menyampaikan, sejak AS telah menolak visa penerus konsul jenderal Rusia di New York selama hampir satu tahun, tidak dapat dikesampingkan bahwa misi akan dibiarkan tanpa konsul juga.
"Anatoly Kargapolov tidak memiliki visa. Dia sudah menunggu kurang dari setahun," ungkap diplomat itu.
Kargapolov harus menggantikannya sebagai Konsul Jenderal di New York. Penggantian itu dijadwalkan terjadi pada Mei.
Lihat Juga: Negara Pendiri BRICS yang Mulai Ragu Tinggalkan Dolar AS, Salah Satunya Musuh Amerika Serikat
(sya)